Sesar Cirebon ‘Menggeliat’, Gempa Beruntun 2 Kali dan Dentuman yang Membuat Warga Buntet Panik

Sesar Cirebon ‘Menggeliat’, Gempa Beruntun 2 Kali dan Dentuman yang Membuat Warga Buntet Panik

Aktivitas warga kembali normal setelah gempa bumi tektonik yang dipicu aktivitas sesar Cirebon.-Deny Hamdani-radarcirebon.com

BACA JUGA:Komplek Candi Batu Jaya Karawang, Usianya Lebih Tua dari Borobudur

Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto menjelaskan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cirebon.

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan  di wilayah Kota Cirebon dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

Di Palimanan dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.

BACA JUGA:Selain Gempa Bumi, Warga Buntet Cirebon Dengar Dentuman sampai 9 Kali

“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata Hartanto dalam keterangan tertulis.

Dia juga meminta warga memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon meminta warga melaporkan bila ada yang merasakan dampak akibat kejadian gempa.

"Untuk masyarakat Kota Cirebon jika merasakan adanya dampak akibat kejadian gempa tersebut segera menginformasikan kepada kami melalui nomor whatsapp 0811227117," tulis keterangan BPBD Kota Cirebon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: