Selangkah Lagi, RSUD Waled Segera Jadi RS Rujukan Provinsi Jabar

Selangkah Lagi, RSUD Waled Segera Jadi RS Rujukan Provinsi Jabar

Direktur RSUD Waled, dr M Luthfi Sp PD KHOM FINASIM MM-istimewa-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Jumlah rumah sakit di Jawa Barat cukup banyak. Ada 300 an rumah sakit yang tersebar di 27 kota/kabupaten. Di Kabupaten Cirebon satu dari dua RSUD sedang diusulkan menjadi RS rujukan provinsi Jawa Barat. Itulah yang tengah dilakukan direksi RSUD Waled saat ini.

Direktur RSUD Waled, dr M Luthfi Sp PD KHOM FINASIM MM mengatakan, RSUD Waled ini memiliki potensi yang besar dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Apalagi, secara status RSUD Waled merupakan rumah sakit tipe B. Tipe B itu, untuk di kota Kabupaten cukup tinggi stratifikasinya.

Sebab, di Jawa Barat sendiri yang paling tinggi tipe A ada dua. Yakni, RSHS (RS Vertikal milik Kementrian Kesehatan) dan RS Santosa Kebonjati. Sementara jumlah rumah sakit di Jawa Barat itu ada sekitar 300-an rumah sakit.  

"Selain tipe B, RSUD Waled ini sebagai rumah sakit pendidikan utama untuk fakultas kedokteran  Unswagati sekaligus juga jejaring fakultas kedokteran Unpad," ujar dr Luthfi, kepada Radar, kemarin.

BACA JUGA:LIHAT YUK! Penampakan Terakhir Tol Cisumdawu Sebelum Dibuka, dari Cirebon Bisa Malam Mingguan di Bandung

BACA JUGA:SAKING GERAM, Ada Yang sampai Pukul Meja, Sikap Tokoh Ulama Terhadap Panji Gumilang

Artinya, selain memberikan pelayanan kesehatan, RSUD Waled juga dijadikan rumah sakit pendidikan dan penelitian.  Sementara dari sisi SDM pun sangat memumpuni.

"Itu potensi yang bisa kita kembangkan. Kita memiliki spesialis, juga sub spesialis. Sehingga dari sisi pelayanan juga dapat lebih optimal," ungkapnya.

Menurutnya, berdasarkan hal itulah pihaknya juga berencana, bahkan sudah mengusulkan rumah sakit Waled sebagai rumah sakit rujukan provinsi Jawa Barat.

"Alasannya, karena kita melihat lokasinya di perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah, sehingga sebagai rumah sakit rujukan provinsi itu, bisa menjadi rujukan untuk wilayah perbatasan dari masyarakat daerah, mungkin provinsi Jawa Tengah yang tinggalnya lebih ke bagian barat itu bisa mengakses ke rumah sakit Waled," ungkapnya.

BACA JUGA:Setelah Berkunjung ke Al Zaytun, Para Kiai dari Cirebon – Madura Ini Terbuka Matanya: Berita di Luar Berbeda

BACA JUGA:BUKA-BUKAAN! Syekh Panji Gumilang Punya Intel yang Bisa Tahu Wajah dan Nama, Melacak dengan Cepat

dr Luthfi menyampaikan, RSUD Waled ini, memiliki pelayanan yang cukup lengkap. Seperti dari sisi pelayanan spesialisnya. Ada 25 poliklinik spesialis. Selain itu juga, tambahannya adalah pelayanan sub spesialis.

"Di kita ada sub spesialis dari penyakit dalam seperti hematologi dan onkologi medic. kemudian dari SDM juga ada yang sedang pendidikan untuk konsultan endokrin. Selanjutnya, obgyn untuk spesialis kandungan itu ada beberapa konsultan," terangnya.

"Diantaranya, konsultan fetomaternal dan obgyn sos dan infertilitas. Rencananya juga kita akan menambah dengan konsultan onkologi untuk obgyn. kemudian THT kita sudah konsultan onkologi. Termasuk spesialis anak juga sudah konsultan perinatologi," jelasnya.

Selanjutnya, kata, dr Luthfi, patologi kliniknya juga sudah konsultan hematologi. Artinya, karena ada berbagai SDM sub spesialis tersebut, itu menambah mutu layanan sebetulnya, selain pelayanan spesialisasi.

BACA JUGA:Tuduhan Ibunda Virgoun Dijawab Tegas Oleh Inara Rusli, Begini Kalimatnya

BACA JUGA:Komentar Terbaru Shin Tae Yong Jelang Indonesia vs Argentina, Menyinggung Soal Messi

Ia menjelaskan, di Jabar yang menjadi RS rujukan itu ada dua. Yakni rumah sakit rujukan regional dan rujukan provinsi. Untuk rujukan regional sepengetahuannya ada 5 rumah sakit yang ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan regional, yakni, RS Al Ikhsan, RS Bunut, RS Cibabat, RS Gunungjati, dan RS dr Slamet.

"Perbedaannya memang kalau rumah sakit rujukan regional itu umumnya hanya satu pelayanan, yang ditunjuk sebagai rujukan, misalnya, pelayanan ibu dan anak rujukan regionalnya di rumah sakit X. Nah kalau RS rujukan provinsi itu di progres untuk semua layanan," jelasnya.

"Jadi tidak hanya satu layanan. Dan belum lama ini, kita sudah mengajukan ke provinsi untuk RSUD Waled sebagai rumah sakit rujukan provinsi. Umumnya, kita masih menunggu keputusan dari Kemenkes, karena baru diajukan dua bulan lalu," tandasnya.

Ia menambahkan, di wilayah tiga Cirebon ada satu rumah sakit yang menjadi rujukan regional. Yakni, RSUD Gunungjati. Sementara Waled, berharap jadi rujukan provinsi, karena lokasinya dan SDM regional itu hanya pelayanan tertentu.

"Nah, RSUD Gunungjati ini menjadi rujukan untuk pelayanan tertentu, sementara rujukan provinsi dari berbagai bidang pelayanan," pungkasnya. (sam)

BACA JUGA:Tuduhan Ibunda Virgoun Dijawab Tegas Oleh Inara Rusli, Begini Kalimatnya

BACA JUGA:Komentar Terbaru Shin Tae Yong Jelang Indonesia vs Argentina, Menyinggung Soal Messi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: