HARI INI: MUI Pusat Kirim Tim ke Mahad Al Zaytun Indramayu, Syekh Panji Gumilang Mau Bukakan Pintu?

HARI INI: MUI Pusat Kirim Tim ke Mahad Al Zaytun Indramayu, Syekh Panji Gumilang Mau Bukakan Pintu?

Majelis Ulama Indonesia.-MUI-radarcirebon.com

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Majelis Ulama Pusat (MUI) Pusat hari ini mulai mengirimkan tim ke Mahad Al Zaytun INDRAMAYU, Rabu, 21, Juni 2023.

Tim tersebut beranggotakan 5 orang. Mereka akan selama 3 hari berada di Mahad Al Zaytun untuk melakukan penelitian dan mewawancarai secara langsung Syekh Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang.

Kendati demikian belum ada informasi terkait tim ini, apakah akan diterima oleh Mahad Al Zaytun dan Syekh Panji Gumilang atau tidak.

Selain tim dari MUI Pusat, sebelumnya Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) juga telah menandatangani pembentukan tim dan akan mulai bekerja di Mahad Al Zaytun selama 7 hari.

BACA JUGA:Waduk Cipanduh Mulai Menyusut, Petani Kerahkan Segala Kemampuan untuk Mengairi Tanaman Padi

Keberadaan tim ini, akan melakukan tabayun dan klarifikasi atas beragam isu yang beredar. Termasuk mempelajari Al Zaytun secara fiqih dan syariah, apakah ada penyimpangan atau tidak.

Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil juga berharap agar Al Zaytun dan Syekh Panji Gumilang terbuka dan kooperatif menerima tim ini. Harapan itu, dikemukakan karena dalam sejarahnya pernah beberapa kali melakukan penolakan.

Bagi Ridwan Kamil, pengiriman tim tersebut mengupayakan hal terbaik dalam keputusan nanti. Sebab ada sekitar 5.000 pelajar di Mahad Al Zaytun akan terdampak dengan keputusan apapun  yang dibuat nantinya. 

Kembali ke tim yang dibentuk oleh MUI, bertindak sebagai ketua adalah Prof Drs H Firdaus Syam MA PhD. Empat lainnya yaitu Dr Khaeran Muhammad Arif MA MEd, Dr Teten R Qomaruddin MA, KH Aang Asyari Lc MSi dan M Nashih Nasrullah Lc MA.

BACA JUGA:Wali Santri Ungkap Kesaksian Al Zaytun Didemo Berjilid-jilid: Saya Harus Jujur Akui...

Mereka ditugaskan untuk melaksanakan penelitian dan wawancara dengan AR Panji Gumilang dan pihak terkait Mahad Al Zaytun yang berlokasi di Blok Sandrem, Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar.

Selama tiga hari, Rabu-Jumat (21-23/6), tim peneliti juga diagendakan mengadakan pertemuan dengan banyak pihak.

Hal itu dibenarkan sekretaris MUI Kabupaten Indramayu, H Harto Prayitno SAg SH MH kepada radarcirebon.com.

Dia menyebutkan, selain ke Mahad Al Zaytun, tim peneliti bentukan Dewan Pimpinan MUI Pusat berencana mengadakan pertemuan dengan MUI serta Ormas Islam di Kabupaten Indramayu pada Kamis, (21/6). Tempatnya di Islamic Center Syekh Abdul Manan Indramayu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: