Bantuan Pemerintah untuk Al Zaytun Puluhan Miliar, Ini Sumbernya, Oh Ternyata, Jangan Kaget!

Bantuan Pemerintah untuk Al Zaytun Puluhan Miliar, Ini Sumbernya, Oh Ternyata, Jangan Kaget!

Syekh Panji Gumilang menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah atas bantuan kepada Mahad Al Zaytun.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com

BACA JUGA:Masuk ke Fase Endemi, Layanan Vaksinasi dan Pengobatan Covid-19 Tetap Dijamin Pemerintah

Mulai dari pengadaan beras, pisang, durian, bawang, gula, hingga ikan dan lainnya. Dengan pengadaan kebutuhan pangan secara mandiri, 10.000 penghuni Al Zaytun dapat tercukupi.

"Sekali lagi kita ucapkan terima kasih kepada pemerintah, tepuk tangan," kata Syekh Panji Gumilang saat taushiyah di Masjid Rahmatan Lil Alamin.

Syekh juga menyampaikan terima kasih kepada guru, murid dan karyawan, petani telah ikut dalam sistem mempertahankan kemandirian pendidikan ini.

"Syekh mau sampaikan, berapa habisnya biaya pendidikan satu tahun. Apa yang syekh omongkan beberapa bulan yang lalu, tidak lebih dari 10 miliar per bulan dan tidak kurang sedikit," ungkap syekh.

BACA JUGA:Cuti Bersama Ditambah 3 Hari, Menko PMK Muhadjir Effendi Bilang Begini

Bantuan negara tersebut, kata Syekh, tentu sangat berarti dan menunjang kemandirian dari Mahad Al Zaytun.

"Terima kasih kepada NKRI telah membantu Al Zaytun utnuk penyelenggaraan pendidikan," bebernya.

Semua jumlah yang didapatkan dari negara, Rp36,3 persen dari anggaran satu tahun. "Luar biasa besar. Sehingga kita agak longgar mencari kekurangan 63,4 persen," tuturnya.

Adapun komponen biaya di Mahad Al Zaytun yang salah satunya terbesar adalah honor atau gaji baik karyawan, guru hingga lainnya.

BACA JUGA:DIPASANG BENDERA, Tol Cisumdawu Segera Dibuka Fungsional sampai Kertajati? Lihat Progres Terkini

"Honor-honor 1 bulan Rp 4,2 miliar, satu tahun ada yang 13 bulan, 14 bulan menerima gaji. Totalnya Rp 51,1 miliar," ungkapnya.

Kemudian kebutuhan alat tulis, per bulan Rp 363 juta. Satu tahun Rp 4,3 miliar. Namun, komponen biaya ini tidak terlalu besar untuk kelas Al Zaytun.

Salah satu yang terbesar lainnya adalah kebutuhan dapur untuk makan 10.000 ribu orang, termasuk yang bekerja di perkebunan, persawahan.

Namun, karena mampu menyediakan sumber pangan secara mandiri, juga tidak terlalu besar untuk dipenuhi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: