Tok! Kabupatan Subang Utara Disetujui Jadi Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri Rapat Paripurna Persetujuan CDPOB Kabupaten Subang Utara dan Penyampaian Nota Gubernur Ranperda P2APBD Provinsi Jabar Barat di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Selasa 27 Juni 2023.-Biro Adpim Jabar-
"Jawa Barat dengan penduduk hampir 50 juta jiwa, tapi jumlah kabupaten/kota hanya 27."
BACA JUGA:Pelindo Group Tebar Hewan Kurban untuk Warga Sekitar Pelabuhan
"Sedangkan Jawa Tengah ada 35 kabupaten/kota dan Jawa Timur mempunyai 38 kabupaten/kota."
"Sehingga kami dari DPRD (Jabar) mendesak Pemerintah Pusat untuk mencabut moratorium dan memberikan kesempatan kepada sembilan kabupaten/kota daerah otonomi baru di Jabar untuk dibahas di Komisi II DPR RI dan Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri," jelas Ruhiyat.
Sementara itu anggota DPR RI Ono Surono akan mendorong Pemerintah Pusat untuk mencabut moratorium sehingga pemekaran daerah otonomi baru di Jabar bisa berjalan dengan lancar.
BACA JUGA:Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi UGJ Dibekali Kemampuan Table Manner
"Tadi sudah disampaikan oleh Pak Gubernur bagaimana mendorong Pemerintah Pusat untuk mencabut moratorium dan tentunya kita semua sepakat."
"Saya yakin semua fraksi di DPR sepakat karena memang harus ada keadilan pemekaran dan fiskal," ucap Ono.
Namun Ono mengungkapkan, pengusulan CDPOB tak hanya dilakukan oleh Provinsi Jabar. Hingga saat ini ada sekitar 200 CDPOB yang telah diusulkan ke Pemerintah Pusat.
BACA JUGA:Gondoknya Panji Gumilang Terhadap MUI, Ini Sebutannya
Menurut Ono, Pemda Provinsi Jabar dan DPRD harus mempersiapkan infrastruktur dasar untuk mendukung pemenuhan klasifikasi menjadi daerah otonomi baru.
"Apabila Pemerintah Pusat mencabut moratorium dengan CDPOB yang sudah diusulkan dari seluruh Indonesia mungkin jumlahnya 200 lebih."
"Tentunya Pemerintah Pusat membentuk tim yang akan mengklasifikasikan skala prioritas kabupaten/kota mana yang lebih diutamakan sehngga tentunya infrastruktur dasar itu harus disiapkan," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase