Sekda Kota Cirebon Bawa PSC 119 Go International, Dipresentasikan di Malaysia

CIREBON, RADARCIREBON.COM -  Layanan Public Saftey Center (PSC) 119 Kota CIREBON, dipresentasikan menjadi bahan diskusi dan kebijakan, dalam seminar internasional di Malaysia. Sejak dibentuk tahun 2017 lalu, PSC 119 banyak memberikan manfaat bagi masyarakat. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi, menjadi narasumber dalam seminar internasional di Universiti Utara Malaysia (UMM) Kedah Malaysia, beberapa waktu lalu.

Dalam seminar tersebut, Sekda Agus memaparkan tentang Adaptive Governance In Emergency Services Delivery In Cirebon City: Public Safety Center (PSC) 119. 

"Peserta seminar antusias. Daerah lain di Indonesia dan Malaysia, tertarik menerapkan semodel PSC 119," terangnya kepada radarcirebon.com.

BACA JUGA:Chuck Putranto, Eks Sekpri Ferdy Sambo Bebas Per Juni 2023 dan Tetap Jadi Anggota Polri

Kehadiran PSC 119, lanjutnya, melihat kondisi lingkungan dan perkembangan zaman yang semakin dinamis.

Atas hal itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon perlu menerapkan pemerintahan yang adaptif.

Diantaranya, kata Agus Mulyadi, membuat kebijakan daerah pada semua tatanan pemerintahan, dengan merespon secara kreatif, inovatif, dan adaptif, setiap perubahan zaman yang ada. 

Hal ini telah dilakukan Pemda Kota Cirebon, dengan membuat kebijakan pelayanan kegawatdaruratan bagi publik. Yaitu layanan PSC 119.

BACA JUGA:Salat Idul Adha di Mahad Al Zaytun Viral Lagi, Shaf Perempuan Sampai ke Belakang Imam

Sejak tahun 2017, PSC 119 telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Termasuk, ujar Agus Mulyadi, teruji pada layanan kesehatan di masa pandemi Covid-19.

"Saat pandemi, banyak panggilan setiap hari. PSC 119 sangat bermanfaat menangani dengan cepat kegawatdaruratan," ucapnya.

Semua hal tentang PSC 119, Sekda Agus presentasikan dalam seminar internasional kolaborasi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dengan UMM Malaysia. 

Seminar internasional tersebut, tukas Agus Mulyadi, salah satu kegiatan dari Program Studi Doktor Sekolah Pascasarjana IPDN.

Sumber: