Evakuasi Bangkai Titan, Tenggelam Dekat Titanic, Penyet sepenyet-penyetnya Sampai Hancur
Kapal selam Titan dievakuasi puing-puingnya dari area dekat RMS Titanic.-Kolase/Oceangate/Ist-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Dahlan Iskan dalam tulisannya yang berjudul “Bukan Penakut” menjelaskan malapetaka yang menimpa Titan. Titan yang tenggelam dekat bangkai Kapal RMS Titanic itu, meledak di dalam laut.
Disebutkan Dahlan, mulanya kapal selam itu hilang kontak. Namun hilangnya kontak itu bukan karena alat komunikasi rusak. Yang rusak ternyata Titannya sendiri.
Dahlan melukiskan Titan rusak secara keseluruhan. Meledak di dalam laut yang sangat dalam.
Kata ''meledak'' itu, ungkap Dahlan, sebenarnya juga tidak cocok. Belum ada bahasa Indonesia untuk mengartikan kata “implode”.
BACA JUGA:Taushiyah Syekh Panji Gumilang Mengulas Surat Al Furqon: Apakah Kita Sudah Jauh dari Al Quran?
Lebih tepatnya jelas Dahlan, Titan itu penyet sepenyet-penyetnya sampai hancur. “Seperti cabai yang Anda taruh di panai batu, lalu cabai itu Anda hantam dengan ulek-ulek batu,” begitu Dahlan Iskan melukiskan hancurnya kapal Titan.
Di dalam laut itu, katanya, kian dalam, kian besar tekanannya. Saking kuatnya tekanan itu, kapal selam yang terbuat dari baja khusus pun bisa bernasib mirip dengan cabai di atas panai.
Tentu ada yang salah dengan desain atau pilihan material Titan. Tapi Stockton Rush, bos Titan, pernah mengatakan ''sistem keamanannya sudah dibuat jauh melebihi standar''.
Tentu, lanjut Dahlan, kita harus menunggu hasil penyelidikan tim, untuk mengetahui penyebab sebenarnya.
BACA JUGA:Seperti Gereja, Masjid di Al Zaytun Pakai Kursi untuk Jemaah, Syekh Panji Gumilang: Hasil Penelitian
Memang ada yang mengkritik Rush terlalu berani. Ia pernah mengatakan keamanan yang berlebihan itu sebenarnya mubazir.
“Kalau hanya mau aman, tidur saja terus di kasur", katanya menjawab kritikan, seperti yang dikutip mantan Menteri BUMN ini.
Informasi terbaru, puing-puing kapal selam Titan yang meledak saat menyelam ke laut dalam, di sekitar area bangkai kapal Titanic, telah dibawa ke permukaan laut dan sampai di St John’s, Kanada pada Rabu (28/6).
Para petugas mengatakan, rangka bagian pendaratan kapal selam dan penutup bagian belakang telah ditemukan di antara reruntuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: