Mitos Patung Perawan Sunti yang Tak Boleh Disentuh Gadis, Dijauhkan dari Jodoh, Ternyata Wajah Gadis Tionghoa

BACA JUGA:Lengkap dengan Akses Transportasi, Kawasan Rebana Bakal Serap 4,49 Juta Pekerja

"Jadi sebenarnya ini berisi pesan imbauan kepada anak-anak raja, anak sultan. Kalau punya anak perempuan, punya anak harus jelas siapa pasangannya dan jelas ayah dari anak-anaknya," sebutnya.

Patung Perawan Sunti asli memang sudah tidak ditempatkan di komplek Goa Petang, karena sudah diganti dengan replika yang terbuat dari bahan giok.

Sedangkan patung asli, menurut Eko Ardie, ditempatkan di sebuah ruangan khusus yang masih ada di dalam Komplek Taman Air Goa Sunyaragi.

Penempatan patung asli di ruangan, lebih kepada menjaga agar tidak rusak, karena usianya sudah 400 tahun lebih.

BACA JUGA:Arif Alfiansyah dan Adi Arkiang Sempat Jiper Beradu Akting dengan Aktor Senior

Mengenai mitos dari Perawan Sunti, sudah dikenal masyarakat Cirebon secara turun temurun. Sosok dari Perawan Sunti adalah seorang wanita perawan yang hamil dan melahirkan, tapi tidak pernah menikah.

Bila ditarik dalam sejarah Agama Islam, kisah perawan sunti ini seperti Siti Maryam, ibu dari Nabi Isa AS.

Tetapi ada pesan yang terkandung di dalamnya yakni bahwa seorang wanita harus menjaga kehormatannya.

Ketika hamil dan memiliki anak, harus jelas siapa pasangannya dan tentu harus melalui hubungan pernikahan.

BACA JUGA:Film Kejar Mimpi Gaspol!, Dari Tertawa Hingga Teteskan Air Mata

Kendati demikian, meski patung asli sudah tidak ada di lokasinya, tetapi mitos dari perawan sunti tetap bertahan sampai dengan sekarang ini.

Mitos dari Patung Perawan Sunti tersebut juga menjadi salah satu daya tarik sejarah saat berkunjung ke Goa Sunyaragi.

Sumber: