PPDB 2023, Kabupaten Bogor 'Juara' Kecurangan di Jawa Barat

PPDB 2023, Kabupaten Bogor 'Juara' Kecurangan di Jawa Barat

PPDB 2024 di Jawa Barat. Ilustrasi foto:-Dokumen-Radarcirebon.com

"Yang paling banyak memang soal dokumen, KK, sertifikat lebih dari 6 bulan, dokumen tidak asli, kemudian ketidaksesuaian titik koordinat," imbuhnya.

BACA JUGA:Benarkah Arwah Vina yang Membongkar Kasus Geng Motor di Cirebon atau Polisi Beroperasi Dalam Senyap?

Sebelumnya, sudah disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, bahwa Disdik Jawa Barat membatalkan 4.791 siswa yang ikut PPDB tingkat SMA/SMK dan Sederajat.

Tindakan tegas itu dilakukan lantaran terjadi kecurangan yang dilakukan oleh peserta PPDB. 

Ridwan Kamil mengungkapkan, rata-rata kecurangan yang dilakukan adalah dengan berupaya mengelabui petugas. Atau mengubah data domisili di dalam KK.

"Ini yang terpenting, 4.791 mereka yang mendaftar dengan cara-cara ilegal, KK domisili yang disiasati sudah kami batalkan," sambungnya.

Gubernur berharap, sikap tegas Disdik Jawa Barat memberikan efek jera agar kecurangan serupa tidak terjadi lagi di tahun depan.

"Kami ini terstruktur, ada tim pengaduan dan kami sudah membatalkan 4.791 calon siswa yang mencoba mengelabui domisili KK-nya, sebabnya itu kira-kira yang kami batalkan," ungkapnya.

Di sisi lain, Ridwan Kamil juga mengapresiasi peserta yang telah lolos dan diterima di sekolah dengan jujur.

"Bagi mereka yang bisa diterima, seperti kita tahu kapasitas sekolah negeri tentu terbatas ya. Oleh karena pada kesempatan ini saya mengapresiasi peran sekolah swasta yang sudah membantu menyediakan sarana dan kesempatan untuk belajar pada siswa-sisqa baru ini," jelasnya. (jpnn)

BACA JUGA:TERUNGKAP, Sosok Pelatih Baru Persib Bandung Bukan Lokal, Umuh Bocorkan 4 Kandidat

BACA JUGA:Nyobain BRT Trans Cirebon, Bersih, Pakai AC, Ada WIFI dan CCTV, Canggih Juga Ya, Masih Gratis Selama Uji Coba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: