Bandara Kertajati Bakal Tombok, Penumpang Bandara Husein Sastranegara Hanya 4 Juta per Tahun
Penumpang dari Bandara Husein Sastranegara dinilai tidak signifikan untuk meningkatkan traffic Bandara Kertajati Majalengka dan menutup biaya operasional.-Baehaqi-radarcirebon.com
"Makanya butuh waktu. Karena tiket pesawat itu bisa dibeli jauh-jauh hari. Kalau misalnya langsung dibuka besokkan otomatis yang sudah beli di Bandung kan kecele ya, kalau terbang di Kertajati," jelasnya.
Oleh karena itu, arahan dari presiden sudah tepat yakni sekitar Oktober. Sekaligus musim baru, ataupun winter mulai 28 Oktober.
"Jadi untuk izin rute di musim winter 2023 - 2024 nanti, itu kemungkinan langsung sudah diarahkan ke Kertajati. Tidak lagi ke Bandung," ungkapnya.
Kemudian, kata dia, terkait persiapan dari bandara, memang pada prinsipnya sudah siap. Sebab, dulu sudah pernah melayani.
BACA JUGA:TERNYATA, Segini Bantuan Finansial Pemprov Jabar ke Kota Cirebon Selama 5 Tahun, Dipakai Apa Saja?
Bandara Kertajati pernah mempunyai rute penerbangan domestik dan dulu ada penambahan rute internasional.
"Kita memang sudah prepare dan layaklah, mungkin tingal yang kotor kita bersihkan dan itu aja. Jadi tinggal beberes minorlah. Jadi tidak ada masalah untuk nanti di bulan Oktober," tandasnya.
Seperti diketahui, sampai dengan saat ini Bandara Kertajati Majalengka baru melayani rute internasional yakni ke Kuala Lumpur pulang pergi.
Kemudian yang terbaru adalah penerbangan rutin Kertajati - Jeddah setiap akhir pekan yang dilayani oleh Maskapai Garuda Indonesia.
BACA JUGA:Jalan Tol Indramayu - Kertajati Sudah Masuk Perpres, Perencanaan Dimulai Tahun Ini
Diharapkan kehadiran rute baru tersebut dapat meningkatkan traffic di Bandara Kertajati Majalengka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: