Sindiran Telak Syekh Panji Gumilang: 15 Tahun Al Zaytun Dana Bos Rp 55 Miliar, Mari Kita Kembalikan ke Negara

Sindiran Telak Syekh Panji Gumilang: 15 Tahun Al Zaytun Dana Bos Rp 55 Miliar, Mari Kita Kembalikan ke Negara

Syekh Panji Gumilang mengacu kecewa dengan bank karena tidak melindungi kekayaan nasabah.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COMSyekh Panji Gumilang melontarkan sindiran telak kepada mereka yang mempersoalkan dana bantuan operasional sekolah (BOS) untuk santri Mahad Al Zaytun.

Bahkan, Syekh Panji Gumilang mengaku akan menuntut seorang menteri yang menyebut bahwa Presiden RI, BJ Habibie memberikan bantuan kepada Al Zaytun sebesar Rp 1,2 triliun.

“Syekh akan tuntut omongan itu. Satu sen pun Pak Habibie tidak memberikan dana kepada Al Zaytun. Ketahuilah wahai bangsa Indonesia, itu omong kosong dan syekh akan menuntut omongan itu,” tegasnya.

Menurutnya, Al Zaytun berdiri oleh bangsa Indonesia. Namun bukan dari dana APBN. Karenanya, begitu bangga ketika BJ Habibie sebagai presiden datang ke Indramayu dan meresmikan.

BACA JUGA:Warga Jatibarang Sangat Senang Jika Presiden Baru Nanti Bangun Tol Indramayu - Kertajati

Tetapi yang perlu ditegaskan adalah, kedatangan Presiden BJ Habibie tidak sepeser pun memberikan bantuan dana ke Al Zaytun.

"1 sen pun, tidak membawa dana seperti yang diucapkan oleh salah seorang menteri negara yang masih hari ini bertanggung jawab," tegasnya.

Saat taushiyah di Masjid Rahmatan Lil Alamin, Syekh Panji Gumilang juga menegaskan akan mengembalikan dana BOS yang selama ini diterima.

“Selama 15 tahun BOS yang diterima Al Zaytun adalah Rp 55 miliar sebelum pajak. Kalau ini mengganggu APBN, mari kita pulangkan kepada negara,” tandasnya.

BACA JUGA:NGERI! Syekh Panji Gumilang Pamer Sedekah Muharram Al Zaytun: Rp 1,9 Miliar, 10 Ribu Dollar hingga Ringgit

Syekh Panji Gumilang menegaskan, andai BOS yang diterima Al Zaytun mengganggu APBN, pihaknya siap mengembalikan.

Tetapi, bukan berarti Al Zaytun menolak BOS yang sebenarnya melekat dan menjadi hak siswa. Hal ini, lebih kepada pernyataan dari Gubernur Jawa Barat (Jabar), M Ridwan Kamil yang mempersoalkan hal ini.

“Gubernur Jabar telah berceloteh tentang keuangan negara ini. Kita pulangkan, kita kembalikan. Tapi kita akan terus membantu negara dengan membayar pajak," bebernya.

Sosok pendiri Al Zaytun tersebut lantas berhitung. Dengan total BOS yang diterima sebesar Rp 55 miliar, berarti setiap bulannya hanya sekitar Rp 310 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: