Giliran Ana Susul Sharapova

Giliran Ana Susul Sharapova

SEMAKIN dekat dengan babak puncak Australia Open, sejumlah unggulan kembali tumbang. Setelah Maria Sharapova dan Serena Williams, kemarin (21/1) giliran juara France Open 2008, Ana Ivanovic yang gagal melanjutkan langkahnya ke semifinal. Adalah petenis belia Eugenie Bouchard (19) yang menaklukannya Melbourne Park. Bouchard tersenyum lebar dan melambaikan tangannya kepada para fans beratnya yang berjuluk \"Genie Army\". Tangan kirinya menenteng boneka binatang asli Australia, Wombat, yang dihadiahkan oleh seorang Genie Army untuk kemenangan bersejarahnya kemarin. Dia menjadi petenis Kanada pertama yang mencapai semifinal Australia Open. Dengan setiap kemenangan sepanjang pekan ini, koleksi bonekanya bertambah. Mulai dari kangguru, koala, sampai kookaburra. Setelah kemenangan besarnya melawan unggulan 14 Ana Ivanovic 5-7, 7-5, 6-2, boneka Wombat itu menjadi kado spesial untuknya. \"Saya akan membuat lemari khusus,\" serunya tentang koleksi barunya. \"Sangat senang bisa membawa wombat ini pulang,\" imbuhnya. Mungkin dia juga perlu membuat lemari untuk sebuah trofi, jika mampu memenangkan dua pertandingan ke depan. Berikutnya, unggulan 30 tersebut akan menghadapi juara Prancis Terbuka 2011 Li Na besok, Kamis (23/1). Langkah Bouchard ke semifinal menjadi kejutan besar di turnamen grand slam pertama musim 2014 ini. Tidak disangka-sangka. Dari 13 pemain muda di main draw Melbourne Park, tak ada seorang pun yang bisa menyamai pencapaian petenis Montreal tersebut. Petenis 178 sentimeter tersebut muncul ke panggung tenis dunia dengan meyakinkan. Tahun lalu, ketangguhannya membuat peringkatnya melejit dari 144 menjadi 32. Bahkan awal tahun ini, peringkatnya sempat naik ke-31. Dia berhasil mencapai final pertamanya di WTA Tour di Osaka tahun lalu dan berhasil meraih titel WTA Newcomer of the Year. Sekarang, dengan debutnya di Australia Open, dia menjadi petenis Kanada pertama yang mencapai semifinal sejak Carling Basset di US Open 1984. Ivanovic mengakui kehebatan petenis belia tersebut dan menyebutnya sebagai pemain masa depan. \"Dia sangat berani. Masih muda. Dia bermain tanpa beban,\" ujar Ivanovic. \"Saya rasa dia adalah pemain hebat dengan masa depan yang bersinar,\" pujinya. (cak) Yang Muda Yang Berjaya EUGENIE Bouchard melaju ke semifinal Australia Terbuka pada usianya yang masih 19 tahun. Kans menjadi juara muda, di bawah usia 20 tahun, masih terbuka baginya. Sebelumnya ada beberapa petenis belia yang juara grand slam pada usia sangat muda. Australia Open 1997 (tunggal): Martina Hingis (16 tahun) AS Terbuka 1998 (ganda): Serena Williams (16 tahun) Wimbledon 2004 (tunggal): Maria Sharapova (17 tahun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: