Side Land dan Telaga Biru Cicerem, Pesona Wisata di Kaduela Kuningan, Omzetnya Rp3 Miliar Per Tahun

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Transformasi sosial, budaya, dan ekonomi desa kini didorong dengan pengembangan Desa Wisata.

Melalui pengembangan wisata di sebuah desa, nyatanya bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat.

Seperti yang diraskan oleh masyarakat Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan.

Hingga saat ini, Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Arya Kemuning Desa Kaduela sukses menggali potensi wisata di daerahnya hingga meraup omzet hingga Rp3 Milyar per tahun. 

Jauh sebelum mengembangkan potensi wisata, Direktur BUMDes Arya Kemuning, Iim Ibrahim menceritakan tak sedikit warga di Desa Kaduela terjerat akan bunga yang amat besar dari Bank Emok alias rentenir.

Iim yang sebelumnya bekerja di Jakarta, memutuskan pulang ke tanah kelahiraanya dan mendapati setiap hari banyak warga yang berurusan dengan Bank Emok.

Mayoritas mata pencaharian warga Desa Kaduela saat itu merupakan petani. Ia pun merasa prihatin akan kondisi tersebut. Sampai akhirnya edukasi mengenai simpan pinjam dan laku pandai dilakukan di desa.

BACA JUGA:Side Land Kuningan, Berenang di Ketinggian, View Gunung Ciremai dan Pemandangan Majalengka Juga Brebes

"Akhrinya BumDes pun berperan untuk menyadarkan masyarakat untuk mengatur keuangan dan menghadirkan perbankan di desa yang jauh dari perkotaan dengan bantuan OJK Cirebon," jelasnya. 

BumDes Arya Kemuning Desa Kaduela pun memiliki beberapa unit bagian. Hadirnya unit simpan pinjam dan laku pandai ini bertujuan untuk menjauhkan masyarakat dari Bank Emok.

Hingga akhirnya Unit simpan pinjam dan laku pandai BumDes menjadi solusi manakala mereka membutuhkan bantuan finansial.

"Kami memiliki sekitar 200 nasabah simpan pinjam, rata-rata pinjaman diberikan sebesar Rp1juta hingga Rp5juta, mereka pun sudah menjauhi Bank Emok," ungkapnya.

Seiring dengan hal tersebut, BumDes Arya Kemuning Desa Kaduela mulai menggali potensi wisata yang ada.

Sadar akan banyaknya potensi alam yang mempesona, pihaknya pun mencoba menghadirkan wisata desa yang menarik wisatawan.

Sumber: