BERAT DIONGKOS! Masalah Transportasi Bisa Bikin Pemindahan Penerbangan ke Bandara Kertajati Gagal (Lagi)
Masalah transportasi dari Bandung bisa bikin pemindahan penerbangan ke Bandara Kertajati Majalengka gagal lagi.-Yuda Sanjaya-radarcirebon.com
BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Biaya yang dikeluarkan warga BANDUNG untuk menuju Bandara Kertajati di Majalengka, tentu akan lebih tinggi ketimbang terbang dari Bandara Husein Sastranegara di Kota BANDUNG.
Karena itu, tarif dari transportasi dari Bandung menuju ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dituntut agar dapat ditekan.
Sebab, masalah biaya tersebut bisa bikin pemindahan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati gagal lagi.
Apalagi, selisih antara ongkos transportasi khususnya bus antara Bandung - Kertajati dan Bandung - Soekarno Hatta hanya Rp 20 ribu saja.
"BDO - CGK naik bus sekarang Rp 170-180 ribu. BDO - KJT 150 ribu? Masih problematif pricing segini," kata pengamat penerbangan Gerry Soejatman menyoal ongkos transportasi tersebut.
Memang itu untuk tarif bus. Di mana warga Bandung harus ke Terminal Leuwipanjang untuk menggunakan angkutan tersebut.
Tetapi, untuk menggunakan bus dari Bandung ke Bandara Kertajati juga harus ke Terminal Cicaheum. Dengan tarif Rp 150 ribu yang disediakan oleh Damri.
Sedangkan untuk angkutan shuttle point to point yang dioperasikan saat ini berkisar antara Rp 190-200 ribuan untuk rute Bandung - Bandara Soekarno Hatta.
Tarif perjalanan darat menggunakan shuttle point to point Bandung - Kertajati juga tidak berbeda jauh. Saat ini, dipatok dengan harga Rp 150 ribu.
Padahal, jarak yang ditempuh dari Bandung ke Kertajati jauh lebih pendek dan waktu tempuhnya lebih singkat.
Karena itu, penyedia layanan transportasi diminta untuk melakukan penyesuaian harga. Sehingga tidak terlalu menjadi beban bagi warga Bandung untuk melakukan perjalanan udara.
Gerry mengungkapkan, bila penerbangan Bandara Husein Sastranegara untuk pesawat jet dialihkan ke Bandara Kertajati, tentu salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah aspek transportasi darat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: