WOW! Bupati Nina Agustina yang Sedang Berseteru dengan Panji Gumilang Ini, Ternyata Tajir Melintir

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Nama Bupati INDRAMAYU, Nina Agustina, belakangan sangat populer. Wajahnya pun sering menghiasi media, baik cetak, elektronik maupun media sosial.

Apalagi ketika orang nomor satu di Kabupaten Indramayu ini berbalas komentar dengan Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang.

Dua sosok dari Indramayu ini berseteru di banyak soal. Dari perizinan pembuatan kapal, penyegelan, pajak bumi dan bangunan hingga soal wisma mirip hotel di dalam pondok Al Zaytun itu.

Tapi ada hal lain yang menarik dari putri mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Tan Sri Drs Da'i Bachtiar PSM AO ini. Yakni soal harta kekayaannya.

BACA JUGA:Demi Suami, Wanita asal Bogor Selundupkan Narkoba ke Lapas Kesambi Cirebon Terancam Penjara Seumur Hidup

Ternyata, Bupati Indramayu ini adalah sosok yang kaya raya alias tajir melintir. Bupati perempuan ini memiliki harta lebih dari Rp32 miliar. Sementara hanya memiliki hutang sekitar Rp 5 miliar.

Hanya sayang, sebagian besar harta yang dimiliki Bupati Nina ini tidak ada yang di Indramayu. Sebagian besar berupa tanah itu berada di wilayah Bogor dan sekitarnya.

Nina Agustina ini memang menjadi bupati yang terkaya di wilayah 3 Cirebon. Bahkan bisa jadi terkaya di antara pimpinan daerah di Jawa Barat.

Pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2021, harta kekayaannya tercatat senilai Rp 32.734.891.896 dengan total hutang mencapai 5 miliar.

BACA JUGA:Pedagang Pasar Junjang Nekat Berhentikan Truk Proyek, Sempat Adu Argumen

Periode kepengurusan Bupati Nina berlangsung dari tahun 2021 hingga 2024. Dia berpasangan dengan artis Lucky Hakim. Sebagai wakil bupati. Hanya sayang belum lama ini Lucky mengundurkan diri sebagai wakil bupati.

Memang sebagai Bupati Kabupaten Indramayu, Nina wajib melaporkan harta kekayaannya pada LHKPN. 

Nah, berikut ini rincian kekayaan Bupati Nina Agustina berdasarkan penelusuran di laman LHKPN:

• Tanah dan bangunan senilai Rp 31.337.270.000
• Tanah seluas 572 m2 hasil sendiri di KAB / KOTA BOGOR senilai Rp 2.288.000.000
• Tanah seluas 958 m2 hasil sendiri di KAB / KOTA BOGOR senilai Rp 3.832.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 1062 m2 / 334 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK, hasil sendiri senilai Rp 11.500.000.000
• Tanah seluas 190 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA, hibah dengan akta senilai Rp 1.000.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 160 m2 / 340 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA, hibah dengan akta senilai Rp 1.500.000.000
• Tanah seluas 943 m2 di KAB / KOTA BOGOR, hasil sendiri senilai Rp 250.000.000
• Tanah seluas 2500 m2 di KAB / KOTA BOGOR, hasil sendiri senilai Rp 550.000.000
• Tanah seluas 2851 m2 di KAB / KOTA BOGOR, hasil sendiri senilai Rp 627.220.000
• Tanah seluas 3055 m2 di KAB / KOTA BOGOR, hasil sendiri senilai Rp 672.100.000
• Tanah seluas 705 m2 di KAB / KOTA BOGOR, hasil sendiri senilai Rp 155.100.000
• Tanah seluas 1094 m2 di KAB / KOTA BOGOR, hasil sendiri senilai Rp 240.680.000
• Tanah seluas 8441 m2 di KAB / KOTA BOGOR, hasil sendiri senilai Rp 1.857.020.000
• Tanah seluas 2243 m2 di KAB / KOTA BOGOR, hasil sendiri senilai Rp 493.460.000
• Tanah seluas 504 m2 di KAB / KOTA BOGOR, hasil sendiri senilai Rp 110.880.000
• Tanah seluas 9496 m2 hasil sendiri di KAB / KOTA BOGOR senilai Rp 2.089.120.000
• Tanah seluas 2652 m2 hasil sendiri di KAB / KOTA BOGOR senilai Rp 583.440.000
• Tanah seluas 694 m2 hasil sendiri di KAB / KOTA BOGOR senilai Rp 242.900.000
• Tanah seluas 685 m2 hasil sendiri di KAB / KOTA BOGOR senilai Rp 239.750.000
• Tanah seluas 1019 m2 hasil sendiri di KAB / KOTA BOGOR senilai Rp 356.650.000
• Tanah seluas 2302 m2 hasil sendiri di KAB / KOTA BOGOR senilai Rp 806.050.000
• Tanah seluas 489 m2 hasil sendiri di KAB / KOTA BOGOR senilai Rp 250.000.000
• Tanah seluas 345 m2 hasil sendiri di KAB / KOTA BOGOR senilai Rp 375.000.000
• Tanah seluas 405 m2 hasil sendiri di KAB / KOTA BOGOR, senilai Rp 125.000.000
• Tanah seluas 866 m2 hasil sendiri di KAB / KOTA BOGOR senilai Rp 950.000.000
• Tanah seluas 694 m2 hasil sendiri di KAB / KOTA BOGOR senilai Rp 242.900.000.

BACA JUGA:Pedagang Pasar Junjang Nekat Berhentikan Truk Proyek, Sempat Adu Argumen

Sumber: