Wabup Minta BM Perbaiki Jalan

Wabup Minta BM Perbaiki Jalan

Gatot: Jalan WTC Rusak Lagi karena Tanah Labil GEBANG - Safari pembangunan kembali dilakukan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon. Setelah Selasa (29/12) Bupati Cirebon Drs H Dedi Supardi MM memimpin langsung safari tersebut ke wilayah Barat Cirebon (WBC), kemarin (30/12) giliran Wakil Bupati Cirebon H Ason Sukasa SmHk memimpin safari pembangunan ke wilayah Timur Cirebon (WTC). Didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Drs HA Zainal Abidin Rusamsi MM, Kabag Humas Drs H Hari Safari SM MM, jajaran Dinas Bina Marga (BM), Dinas Perhubungan, dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Cirebon, kunjungan diawali ke Pantai Baro, Desa Gebangmekar, Kecamatan Gebang. Kemudian, safari dilanjutkan ke wilayah Kecamatan Pabedilan, Ciledug, dan Waled. Wabup melihat beberapa proyek pembangunan jalan yang sudah digarap beberapa waktu lalu oleh Bina Marga Kabupaten Cirebon di antaranya jalan Kabupaten Pelayangan-Bojongnegara, Ciledug-Jatiseeng, Pabuaran-Damarguna, Waledasem-Cibogo, Cibogo-Sindanglaut. “Saya minta kepada Bina Marga untuk segera memperbaiki jalan-jalan yang masih rusak dan jalan yang sudah diperbaiki kemudian muncul lubang lagi juga segera diperbaiki agar masyarakat Kabupaten Cirebon yang berada di wilayah timur bisa menikmati pembangunan,” tutur Ason. Sebagai salahsatu solusi agar jalan itu bisa berumur panjang, pihaknya meminta kepada Dishub untuk memberikan peringatan kepada pemilik kendaraan yang muatannya melebihi tonase. “Pasang rambu-rambu peringatan, kalau membandel tindak secara tegas agar jalan ini berumur panjang dan masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” tukasnya. Hal yang sama juga juga disampaikan Sekda Drs HA Zainal Abidin Rusamsi MM. Sekda yang akrab disapa Joni meminta Dishub mengatur kendaraan yang bermuatan melebihi tonase seperti truk-truk pengangkut pasir. “Dishub harus tegas dalam mengatur kendaraan yang melebihi tonase, karena hal ini berdampak pada umur jalan,” paparnya. Dia juga mengingatkan kepada Bina Marga, selain membangun jalan, drainase jalan juga harus diperbaiki sehingga sirkulasi air di jalan menjadi teratur. “Jangan sampai ada air yang tergenang di jalan sebab akan merusak aspal,” ujarnya. Saat dikonfirmasi Radar, Kabid Peningkatan Jalan, Dinas Bina Marga Kabupaten Cirebon, Ir Gatot Rahmanto yang ikut dalam rombongan mengatakan soal jalan yang masih rusak pembangunannya akan dilanjutkan pada tahun 2011. “Jalan yang sudah diperbaiki kemudian rusak kembali, perlu penanganan khusus. Ini disebabkan oleh struktur tanahnya yang labil,” paparnya. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: