Paguyuban Pasundan Mesti Jadi Perekat di Tengah Keberagaman

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Paguyuban Pasundan memperingati hari jadinya yang ke 110 tahun, Sabtu 5 Agustus 2023.

Momentum milangkala paguyuban Pasundan ini, mesti menjadi perekat persatuan bangsa, di tengah keberagaman. Terlebih lagi menjelang pemilu 2024.

Peringatan ulang tahun Paguyuban Pasundan di Kota Cirebon, mengambil lokasi di Aula Itekes Mahardika. 

Hadir langsung dalam peringatan ulang tahun, ketua Umum Pengurus Besar Paguyubang Pasundan Prof Dr H Didi Turmudzi MSi.

BACA JUGA:BMKG Imbau Masyarakat Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang

Didi menjelaskan, dalam milangkala Paguyuban Pasundan ke-110 ini, mengambil tema ‘katara ayana, karasa mangpaatna’. 

Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, kurang lebih memiliki arti terlihat keberadaanya, terasa manfaatnya.

Dia berharap keberadaan Paguyuban Pasundan yang telah terbentuk kepengurusan hingga tingkat PAC atau tingkat Kecamatan, bisa memberikan manfaat.

Bisa menjadi perekat dan juru damai bagi keluarganya dan lingkungan sendiri, kemudian merajut kesatuan yang tidak terpisahkan di masyarakat.

BACA JUGA:Warga Antusias Mengikuti Senam Bersama Indramayu Bermartabat di Desa Cangkingan, Banyak Door Prize

“Visi kami tetap sama memerangi kebodohan dan kemiskinan, memelihara nilai-nilai Agama dan budaya. Karena wajah asli Agama adalah ramah dan toleran, sama sepeti wajah asli budaya masyarakat Pasundan dan Jawa barat,” ujar Prof Didi.

Menurutnya, masyarakat Jawa Barat termasuk di Cirebon berperilaku yang ramah dan terbuka. 

Maka, siapapun yang datang ke Cirebon walau beda suku dan agama, pasti akan dianggap tetap saudaranya.

Termasuk dalam menghadapi pemilu ini, di mana tentunya setiap orang memiliki pandangan dan pilihan politik yang berbeda.

Sumber: