Modus Warung Kopi, Seorang Pengedar Obat Asal Aceh Digerebek TNI

Modus Warung Kopi, Seorang Pengedar Obat Asal Aceh Digerebek TNI

EKSPOS KASUS: Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Danang Biantoro memperlihatkan barang bukti hasil penggerebekan di warung kopi daerah Cikijing. -Baehaqi-Radarmajalengka.com

Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf Danang Biantoro mengatakan, dari aduan masyarakat yang ditindaklanjuti pihaknya itu rata-rata dijual ke para pelajar.

"Sudah 2 kali (nangkap pengedar obat-obatan terlarang), hari ini di Cikijing sebelumnya di Kadipaten. Ternyata generasi muda, anak-anak muda yang beli obat-obatannya, anak-anak SMP, anak-anak SMA yang beli dan menggunakan obat-obat ini," sambungnya.

BACA JUGA:Rugikan Klub, Shin Tae-yong: Hapus saja Piala AFF U-23

Danang juga menegaskan, peredaran obat-obatan terlarang bisa merusak moral generasi bangsa. Oleh karena itu, ia merasa prihatin atas kondisi tersebut.

"Apalagi di daerah Kadipaten itu, ada anak muda yang mau beli obatnya pas kebetulan kita lagi di lokasi. Kaget dia, ternyata lokasinya lagi kita bongkar, kita gerebek. Itu anak SMP mau beli,” katanya.

“Kasihan generasi muda kita dirusak dengan obat-obatan seperti ini. Kalau yang sebelumnya di Kadipaten itu untuk barang bukti lebih banyak jumlahnya, sekitar 9 ribuan butir yang kita amankan. Itu (pelaku) orang Medan kalau gak salah. (Pelaku dan barang bukti) kita sudah serahkan ke pihak kepolisian ke Polres Majalengka," imbuhnya. (bae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: