9 Rute Baru Diincar Bandara Husein Sastranegara Bila Penerbangan Pesawat Jet Dialihkan ke Bandara Kertajati

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Sedikitnya terdapat 9 rute baru yang diincar Bandara Internasional Husein Sastranegara, bila penerbangan dengan pesawat jet seluruhnya dialihkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Pemindahan penerbangan tersebut rencananya akan dilakukan pada Bulan Oktober 2023, sesuai dengan kalender pengajuan rute oleh maskapai.

Rencananya ada 7 penerbangan yang akan dioperasikan oleh Bandara Kertajati yakni, Denpasar, Medan, Balikpapan, Banjarmasin, Palembang, Makassar, dan Batam.

Diantara 7 rute tersebut, penerbangan ke Denpasar, Bali menjadi yang paling favorit. Bahkan di Bandara Husein Sastranegara pada Minggu, 13, Agustus 2023 terdapat 8 penerbangan pulang pergi.

BACA JUGA:Apresiasi Aksi Bersih Sampah, Pemerintah Edukasi Masyarakat Jaga Kebersihan

Yakni 4 penerbangan keberangkatan dan 4 kedatangan yang dioperasikan oleh Maskapai Super Air Jet dengan 3 kali penerbangan dan 1 oleh Maskapai Citilink.

Karenanya, Maskapai Super Air Jet kini menjadi yang paling dominan di Bandara Husein Sastranegara, dan banyak membuka rute baru ke daerah lain seperti Palembang dan Banjarmasin.

Kendati demikian, penerbangan dengan pesawat jet tersebut bisa dibilang sedang mengalami penurunan. Kondisinya jauh berbeda sebelum pandemi covid-19 dan saat ini.

Executive General Manager Bandara Husein Sastranegara, Indra Cresna Seputra mengatakan, pemerintah memang menginginkan agar dilakukan pemindahan penerbangan pesawat jet ke Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka.

BACA JUGA:Ibu Hamil Cek Rekening! Ini 3 Jenis Bansos yang Cair Agustus 2023, Nominal hingga Rp 3.000.000

Karena itu, Bandara Husein Sastranegara akan mengupayakan pembukaan rute-rute baru yang dilayani menggunakan pesawat ATR.

Sebab, penerbangan dengan pesawat ATR ini terbilang sangat sukses di Bandara Husein pada tahun 2019.

Destinasi yang terbilang memiliki okupansi penumpang bagus dengan pesawat ATR yakni, Surabaya, Halim Perdanakusuma, Jogjakarta, Semarang, Solo, Palembang, Jambi, Bengkulu dan Tanjung Pandan.

Karenanya, pihaknya berharap maskapai dapat kembali menghidupkan rute tersebut melihat potensi yang ada.

Sumber: