3 Daerah yang Bakal Jadi Pengganti Bandung untuk Pusat Pemerintahan Jawa Barat, Nomor 2 Ada Bandaranya

BACA JUGA:Wisata Menara Kujang Sapasang Baru Diresmikan, Kuy Gas, Bisa Lewat Tol Cisumdawu

Dilansir dari penelitian Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapat Pemindahan Ibu Kota Jawa

Barat, mayoritas masyarakat menyatakan tidak setuju. Penelitian tersebut dibuat oleh Asterina Nurhermaya dan Marisa Sugangga.

Disimpulkan bahwa 40 persen menyatakan sangat tidak setuju, 37 persen menyatakan tidak setuju, 9 persen antara tidak setuju dan setuju dan hanya 14 persen yang setuju.

Dijelaskan bahwa responden yang setuju cenderung memperhatikan kinerja kota Bandung yang sudah tidak optimal.

BACA JUGA:Pengalaman Tak Mengenakan Terbang dari Bandara Kertajati, Pesawat Delay Hampir 3 Jam, Minim Pilihan Makanan

Hal tersebut berkaitan pada perhatian terhadap pembangunan kota saat ini yang berfokus pada pembangunan kota berkelanjutan, perencanaan kota yang partisipatif, mobilitas yang berkelanjutan sebagai pendekatan nyata untuk kinerja kota.

Responden antara setuju dan tidak setuju lebih memperhatikan lima faktor, yaitu Bandung masih layak sebagai pusat pemerintahan, Bandung sebagai ikon Jawa Barat, fasilitas kota Bandung yang masih memadai, faktor pembiayaan yang harus dikeluarkan, serta waktu pemindahan ibu kota yang perlu ditempuh.

Hal ini menunjukkan pendapat responden cenderung tidak setuju terhadap pemindahan ibu kota Jawa Barat.

Berdasarkan hasil tersebut, banyak faktor yang perlu diperhatikan untuk melakukan pemindahan ibu kota baru yang diawali dari pendapat masyarakat dan diharapkan faktor-faktor tersebut dapat mewakili hasil temuan penelitian.

BACA JUGA:Natasha Wilona Akui OMODA 5 Mendukung Gaya Hidup Premium dan Fashionable Sebagai Figur Publik

Di luar wacana tersebut, berkali-kali sebenarnya sudah disebutkan mengenai 3 daerah kandidat pengganti Bandung sebagai pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat yakni:

1. Walini

• Luas Wilayah: 10,500 Hektare
• Jumlah Penduduk: 123 ribu jiwa
• Letak: Kabupaten Bandung Barat
• Kecamatan: Cikalong Wetan
• Keunggulan: Sektor pertanian kebun teh

2. Kertajati

• Luas Wilayah: 13.800 Hektare
• Jumlah penduduk: 32 ribu jiwa
• Letak: Kabupaten Majalengka
• Kecamatan: Kertajati
• Keunggulan: Akses infrastuktur transportasi seperti Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dan Pelabuhan Patimban, Tol Cipali dan Tol Cisumdawu.

3. Tegalluar

• Luas Wilayah: 736 Hektare
• Jumlah penduduk: 17,92 ribu jiwa
• Letak: Kabupaten Bandung
• Kecamatan: Bojongsoang
• Keunggulan: Masuk dalam kawasan pengembangan jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Stasiun terakhir berada di wilayan ini. Kemudian didukung akses jalan tol baik dari arah Jakarta maupun Cirebon.

Sumber: