Wisata Menara Kujang Sapasang Baru Diresmikan, Kuy Gas, Bisa Lewat Tol Cisumdawu

Wisata Menara Kujang Sapasang Baru Diresmikan, Kuy Gas, Bisa Lewat Tol Cisumdawu

Menara Kujang Sapasang di Waduk Jatigede dan pembangunan jalan tol juga bandara sesuai dengan ramalan leluhur Sumedang.-Ridwan Kamil/Ig-radarcirebon.com

SUMEDANG, RADARCIREBON.COM - Wisata Menara Kujang Sapasang dan Museum Kujang di kawasan Waduk Jatigede, Kabupaten SUMEDANG baru saja diresmikan Gubernur Jawa Barat (Jabar), M Ridwan Kamil.

Gubernur menyebut bahwa destinasi wisata Menara Kujang Sapasang, Masjid Al Kamil, dan Museum Kujang tersebut bakal menjadi andalan baru bagi Provinsi Jabar.

Karenanya, Kang Emil berharap masyarakat memanfaatkan objek wisata ini dan berkunjung ke Waduk Jatigede juga Menara Kujang Sapasang.

"Alhamdulillah hari ini kita meresmikan sebuah pencapaian, Menara Kujang Sapasang, masjid dan jembatan yang luar biasa. Mudah-mudahan menjadi destinasi utama pariwisata Jawa Barat di Waduk Jatigede," kata Kang Emil dikutip radarcirebon.com, Senin, 14, Agustus 2023.

BACA JUGA:Pengalaman Tak Mengenakan Terbang dari Bandara Kertajati, Pesawat Delay Hampir 3 Jam, Minim Pilihan Makanan

Dijelaskan Kang Emil, diharapkan setelah diresmikan masyarakat dapat berkunjung dan sama-sama menjaga objek wisata tersebut.

"Mudah-mudahan setelah diresmikan setelah diresmikan, silakan manfaatkan, silakan datang. Tempatnya sangat istimewa. Ada merak di sana ada kujang, Museum Kujang dan sebagainya," ungkapnya.

Menurutnya, ini adalah hadiah dari semangat membangun Jawa Barat yang selalu juara, terima kasih haturnuhun.

Kang Emil berharap agar pembangunan ini dapat membawa kemajuan dan lompatan ekonomi pariwisata Jawa Barat. Sebab, sudah banyak operator baik glamping hingga event berdatangan.

BACA JUGA:Bandara Husein Sastranegara Bandung Ditutup Demi Bandara Kertajati, Anggota DPR Herman Khaeron: Ironis

"Alhamdulillah proposal hotel glamping, restoran, perahu cafe, event musik mulai berdatangan seiring dengan peresmian ini," ungkapnya.

Disampaikan Kang Emil, pembangunan wisata di Waduk Jatigede tersebut menerapkan 3 filosofi utama.

Yakni keseimbangan agama yang direpresentasikan dengan masjid, budaya yang wujudkan dalam pembangunan Menara Kujang Sapasang dan Museum Hujang, kemudian ilmu teknologi dalam pembangunan jembatan bata.

"Saya mohon pamit ke warga di sana, karena akan mengakhiri jabatan 3 minggu lagi. Semoga jejak ikhtiar ini akan tercatat dalam sejarah pembangunan Jawa Barat tercinta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: