Rute Penerbangan Pindah ke Kertajati, Hero: Pendapatan Warga Sekitar Husein Sastranegara Hilang Selamanya
Anggota DPR RI, Herman Khaeron-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM
JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Pemerintah berencana untuk melakukan pemindahan dan penataan rute Bandara Kertajati Kabupaten Majalengka dan Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung.
Rencananya, penataan rute dilakukan pada Oktober 2023 nanti. Di mana penerbangan pesawat jet seluruhnya akan dialihkan ke Bandara Kertajati.
Kemudian diberi waktu 1 tahun untuk penataan rute pesawat baling-baling atau propeller dari Bandara Husein Sastranegara.
Namun, rencana tersebut mendapat respon yang kurang positif dari Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) VIII Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Indramayu, Herman Khaeron (Hero).
Politisi Partai Demokrat ini menyebut rencana pemindahan dan penataan rute Bandara Husein Sasatranegara ke Bandara Kertajati merupakan sesuatu yang ironis.
Herman Khaeron menegaskan bahwa penutupan Bandara Internasional Husein Sastranegara bakal bedampak kepada warga Bandung Raya.
“Ironis. Bandara Husein Satranegara Bandung ditutup demi menghidupkan Bandara Kertajati Majalengka yang sunyi senyap,” kata Herman Khaeron dalam pernyataan yang dikutip radarcirebon.com, Senin 14 Agustus 2023.
Disampaikan Herman Khaeron, dengan penutupan bandar udara di Kota Bandung tersebut, pengguna yang merupakan warga Bandung dan sekitarnya harus siap menempuh jalan yang cukup lumayan jauh melewati jalan Tol Cisumdawu.
BACA JUGA:Berharap Polisi Segera Lakukan Gelar Perkara atas Kasus Dugaan Pelecehan Ajang Kontes Kecantikan
BACA JUGA:Bandara Kertajati Rute Terbang Kuala Lumpur-Majalengka, Tiket Lebih Murah, Tapi..
Dia juga menyinggung mengenai pemindahan Bandara Kemayoran ke Cengkareng atau Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Di mana pada akhirnya yang terjadi adalah penguasan lahan oleh pengusaha tertentu atau segelintir orang saja.
“Jadi ingat dulu pemindahan Bandara Kemayoran ke Cengkareng, jarak ke bandara semakin jauh dan ironisnya kawasan kemayoran saat ini dikuasai oleh pengusaha tertentu,” tandasnya.
Yang tidak kalah ironis adalah pada saat yang sama warga sekitar kemayoran malah tanahnya bersengketa sampai saat ini.
Kembali ke penutupan Bandara Husein Sastranegara, Kang Hero –sapaan akrabnya- menegaskan, keputusan tersebut juga akan berdampak pada masyarakat di sekitarnya.
BACA JUGA:Pelabuhan Jongor Tegal Membara, 25 Kapal Nelayan Terbakar
BACA JUGA:Peringati HUT Ke-62 Pramuka 2023, Ridwan Kamil: Kwarda dan Pemprov Jabar Juara Lahir Batin
Terutama mereka yang membuka tenan atau usaha di dalam bandara yang merupakan komplek TNI Angkatan Udara (AU) tersebut.
“Pastinya banyak sumber pendapatan masyarakat di sekitar bandara Husein Sastranegara akan hilang selamanya. Ironis,” katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase