Bandara Nusawiru dan Wiriadinata Bakal Jadi Pintu Masuk Menuju Pangandaran Melalui Jalur Udara
Bandara Wiriadinata Tasikmalaya bakal menjadi salah satu pintu gerbang menuju Pangandaran.-Radar Tasikmalaya-
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Tidak kalah dengan Bali atau NTB, wilayah selatan Jawa Barat kaya akan potensi pariwata yang masih alami.
Pantai pasir putih membentang dari ujung barat Sukabumi sampai dengan ujung timur di Pangandaran.
Tidak hanya itu, air terjun hingga sungai alami yang airnya cukup jernih juga ada di Jawa Barat bagian selatan.
Namun, segala potensi wisata alam yang dimiliki Jawa Barat, belum tergarap maksimal lantaran sarana pendukung, terutama infrastruktur jalan guna mendukung transportasi belum optimal.
BACA JUGA:Yuk Berwisata ke Pangandaran Lewat Bandara Kertajati, Waktu Tempuh Kurang dari 1 Jam
Belakangan ini, perhatian pemerintah, baik pusat maupun provinsi mulai menggeliat agar wilayah selatan Jawa Barat pun ikut berkembang seperti di wilayah utara.
Oleh sebab itu, sejumlah sarana transportasi ditingkatkan, mulai dari jalan, akses kereta api dan terakhir melalui rute penerbangan.
Dengan adanya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) sedang merintis penerbangan langsung ke Bandara Nusawiru di Kabupaten Pangandaran.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum saat berkunjung ke Goa Sunyaragi, Kota Cirebon, Selasa 15 Agustus 2023. mengatakan penerbangan menuju Kabupaten Pangandaran sedang dirintis.
BACA JUGA:PD Surabraja Putra Ikuti Indonesia Retail Expo, Tawarkan Produk Unggulan
Tentu, adanya penerbangan tersebut dapat mempermudah keterhubungan transportasi antara Kabupaten Pangandaran dengan wilayah utara Jawa Barat.
Nantinya akan ada dua gerbang menuju wisata di Pantai Pangandaran, yakni via Bandara Wiriadinata di Tasikmalaya dan Bandara Nusawiru di Pangandaran.
“Rute yang ke Pangandaran sedang dirintis. Jadi nanti Pangandara itu bisa dari Tasikmalaya, bisa dari Kertajati,” katanya, Selasa 15 Agustus 2023.
Wagub mengaku senang karena perkembangan Bandara Kertajati saat ini semakin baik, karena ada penerbangan rutin.
BACA JUGA:Analis Bongkar Kelemahan Persib Bandung, Begini Katanya
Ditambah dengan adanya penerbangan internasional Kertajati – Kuala Lumpur Malaysia seminggu 2 kali dan penerbangan umrah rutin oleh Maskapai Garuda Indonesia yakni Kertajati – Jeddah.
“Bandara Kertajati alhamdulillah perkembangan luar biasa. Sudah dipakai lalu lintas penerbangan internasional,” tutur Uu.
Untuk pengembangan Bandara Kertajati tersebut, Wagub Uu mengaku ditugaskan langsung oleh Gubernur Jabar untuk melobi Saudi Airlines.
Tujuannya adalah agar dibuka penerbangan langsung internasional ke Bandara Kertajati. Salah satu wujud dari lobi-lobi tersebut adalah penerbangan haji yang sudah direalisasikan.
“Bahkan saya sendiri dulu yang melobi ke Saudi Airlines, disuruh Pak Gubernur untuk menjadikan Kertajati Bandara Internasional. Jemaah haji alhamdulillah sudah terealisasi,” katanya.
Secara bertahap, kata wagub, Bandara Kertajati akan dikembangkan karena sekarang sudah semakin banyak penerbangan.
Sehingga di Bulan Oktober sudah bisa dijadikan komersial seperti yang direncanakan yakni penataan rute dengan Bandara Husein Sastranegara.
“Awalnya kan kargo, sekarang sudah komersial dan lainnya. Insya Allah bermanfaat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jawa Barat ini,” tandasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase