Butuh Waktu Cepat Menuju Bandara Kertajati, Pemerintah Berencana Membangun Ini
Pemerintah berencana membangun fly over baru dari Tol Cisumdawu ke Bandara Kertajati Majalengka. Foto memperlihatkan akses dari Tol Cisumdawu saat ini yang menyambung ke Tol Cipali.-Rochamedia/Ist - Diolah-radarcirebon.com
MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM – Akses menuju Bandara Kertajati memerlukan waktu yang cepat agar dapat lebih optimal dalam hal pemanfaatannya.
Apalagi, Bandara Kertajati dibangun dengan target 5,6 juta penumpang per tahun.
Tentu saja ada harapan pasca dioperasikannya Bandara Kertajati didukung oleh Tol Cisumdawu, target penumpang dapat tercapai hanya dalam waktu 1 sampai dengan 2 tahun saja.
Apalagi pemerintah berencana melakukan pemindahan penerbangan pesawat jet dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati Majalengka pada 29, Oktober 2023 mendatang.
BACA JUGA:Utamakan Pelayanan Humanis, Kapolres Ciko Sambangi Warga yang Datang ke Mapolres
Oleh sebab itu, pemerintah merencanakan pembangunan 1 fly over lagi menuju Bandara Kertajati dari Tol Cisumdawu untuk mengurangi waktu tempuh.
Dengan akses yang ada saat ini, meski sudah menghemat waktu tempuh dari Bandung.
Tetapi masih harus memutar via Tol Cikopo Palimanan (Cipali) Km 152 yang berjarak sekitar 6 kilometer ke Gerbang Tol Kertajati Utama.
Diharapkan dengan adanya akses fly over tersebut perjalanan dari Bandung ke Bandara Kertajati akan lebih cepat lagi.
Presiden Direktur PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), M Jusuf Hamka, membenarkan adanya rencana membangun fly over tersebut.
Sebab dengan adanya akses langsung dari Tol Cisumdawu ke Bandara Kertajati, akan menghemat waktu tempuh dan jarak sekitar 15 kilometer.
“Mungkin akan ada fly over ke Bandara Kertajati. Saya asumsikan anggarannya Rp 2 triliun."
"Fly over nanti langsung, nggak usah muter lagi. Kan lumayan menghemat 15 kilometer,” kata Jusuf Hamka, belum lama ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase