Butuh Waktu Cepat Menuju Bandara Kertajati, Pemerintah Berencana Membangun Ini

Ditambahkan dia, pembangunan Tol Cisumdawu diharapkan dapat membawa dampak ikutan yang baik. 

BACA JUGA:Yakin Warga Bandung Bisa Adaptasi Pindah dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati, Ini Alasannya

Misalnya semakin ramainya Bandara Kertajati, maupun untuk masyarakat sekitarnya.

“Kita harapkan miltiplier-nya bagus. Harga tanah naik, properti naik. Kita bangun jalan itu kan supaya bermanfaat untuk masyarakat, bukan hanya cari cuan,” tandasnya.

Hal senada dikatakan Kepala Badan Pengelola (BP) Rebana, Bernardus Djonoputro. 

Menurutnya, setelah Tol Cisumdawu beroperasi, berarti sudah tidak ada lagi isu konektivitas ke Bandara Kertajati.

Apalagi, nantinya akan dibangun beberapa fly over yang memungkinkan akses lebih cepat ke bandar udara internasional di Kabupaten Majalengka itu.

BACA JUGA:Kasus TTPU Panji Gumilang Naik Statusnya ke Penyidikan

“Tetapi sekarang ini, penumpang dari arah Bandung dan Sumedang sudah bisa mencapai Bandara Kertajati dalam waktu 1 jam. Sebab, jarak antara Bandung - Kertajati hanya 60 kilometer saja,” tandasnya.

Di sisi lain, Sekretaris Tim Pelaksana KPPIP, Suroto meluruskan persepsi mengenai Bandara Kertajati yang disebut proyek gagal.

Menurutnya, cap tersebut kurang tepat. Sebab, bandara ini tidak gagal, hanya belum optimal saja dalam operasional.

“Istilahnya bukan gagal, tapi belum termanfaatkan dengan optimal. Bandara ini dikembangkan 2013 dan beroperasi 2018. Tetapi ketika sudah beroperasi, terkendala dengan covid-19 mulai 2019, 2020, 2021 dan 2022. Sehingga untuk pengembangan agak terhambat,” tandasnya. (*)

 

Sumber: reportase