Punya Masalah Keluarga, Seorang Karyawati di Cirebon Lakukan Uji Coba Bunuh Diri

Petugas kepolisian melakukan olah TKP percobaan bunuh diri di tempat kos Jl. Arya kemuning. (Bawah) APD menjalani perawatan medis di RSD Gunung Jati, Jumat 18 April 2025.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Seorang karyawati yang bekerja di salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Cirebon ditemukan dalam kondisi lemas tak berdaya nyaris tewas di dalam kamar kosnya, Jumat 18 April 2025 sekitar pukul 15.15 WIB.
Korban diduga nekat mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara menenggak cairan pembersih lantai menyayat lengannya.
Peristiwa mengejutkan ini terjadi di sebuah rumah kos yang terletak di Jalan Arya kemuning, GG. Setia, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
BACA JUGA:Gegara Donald Trump, Pelaku Industri Rotan di Kabupaten Cirebon Terancam Rugi
BACA JUGA:Tidak Berizin, Tim Gabungan Pemprov Jabar Tutup Lokasi Tambang di Cianjur
Korban diketahui berinisial APD (25) karyawati BUMD, warga Kampung Kutasirap, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar melalui Kapolsek Kesambi Iptu Suganda dikonfirmasi radarcirebon.com, Jumat 18 April 2025 malam membenarkan adanya peristiwa percobaan bunuh diri tersebut.
"Kami dari Polsek Kesambi, TIM PSC 119 dan Satreskrim Polres Cirebon Kota langsung mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan dari warga sekitar."
"Korban ditemukan dalam kondisi lemas, wajah pucat, dan terdapat luka diduga sayatan benda tajam di pergelangan tangan kirinya."
BACA JUGA:Polisi Belum Tetapkan Pelaku Begal Payudara di Cirebon Sebagai Tersangka, Begini Penjelasannya
BACA JUGA:Pusat, Provinsi dan Kabupaten Cirebon Berkolaborasi, Sophi: Percepatan Pembangunan Bakal Terlaksana
"Kami bersama tim inafis dan PSC 119 langsung mengevakuasi korban ke RSD Gunung Jati untuk penanganan medis," ujarnya.
Dijelaskan Iptu Suganda, korban ditemukan akan melakukan percobaan bunuh diri ini pertama kali diketahui oleh rekan kerjanya.
"Temannya mengaku mendapat pesan dari korban sekitar pukul 13.34 WIB yang menyebut telah menenggak cairan pembersih lantai."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: