Ramalan Leluhur Jadi Kenyataan, Setelah Waduk Jatigede, Ujungjaya Kini Diapit Jalan Tol dan Bandara Kertajati
Menara Kujang Sapasang di Waduk Jatigede dan pembangunan jalan tol juga bandara sesuai dengan ramalan leluhur Sumedang.-Ridwan Kamil/Ig-radarcirebon.com
Malah sebenarnya, sebut Didin, itu bukanlah sebuah ramalan, melainkan bentuk gagasan atau visioner para leluhur Sumedang terkait proyeksi pembangunan Ujungjaya ke depan.
Sesuai visioner leluhur Sumedang, Ujungjaya ke depannya akan menjadi sebuah kota metropolis.
"Uga Ujungjaya ini sekarang sepertinya sudah mulai terwujud," katanya.
Bukti nyata Uga Ujungjaya ini, kata Didin, bisa dilihat dari banyaknya proyek-proyek nasional yang dibangun di wilayah Ujungjaya dan daerah sekitarannya.
BACA JUGA:Cerita Kang Yana, Napi di Lapas Kesambi Cirebon yang Akhirnya Bebas setelah Dapat Remisi HUT RI
Salah satunya, pembangunan Bandar Udara Internasional Kertajati Majalengka atau Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).
Selain itu, kini wilayah Ujungjaya sudah dilintasi oleh jalan tol penghubung Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
Proyek Jalan Tol Cisumdawu misalnya, melintasi wilayah Ujungjaya bahkan memiliki akses langsung lewat adanya gerbang tol.
Jalan penghubung Bandung-Majalengka ini, bisa menjadi pintu masuk para investor untuk datang ke Ujungjaya.
Para pemilik modal yang berada di wilayah Jawa Barat khususnya Bandung, bisa melirik kawasan baru yang terletak di Ujungjaya, Kabupaten Sumedang.
Selain itu, Tol Cisumdawu yang terkoneksi dengan Tol Cipali, bisa mengalihkan pusat industri yang saat ini ada di wilayah Depok, Bekasi atau Karawang.
Keuntungan lain yang menunjang Ujungjaya untuk berkembang, adanya Bandar Udara Internasional Kertajati di wilayah Majalengka.
Bandara yang terkoneksi langsung dengan Tol Cisumdawu ini, bisa memudahkan para pelaku usaha untuk melakukan bisnis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: