Anak-Anak Penyintas Thalasemia dan Cerebral Palsy di Cirebon Butuh Suport dan Perhatian

Anak-Anak Penyintas Thalasemia dan Cerebral Palsy di Cirebon Butuh Suport dan Perhatian

Penyintas Thalasemia dan Cerebral Palsy, Anak-Anak yang Harus Diberi Support-PD Aisyiyah Kota Cirebon-RADAR CIREBON

CIREBON, RADARCIREBON.COM - PD Aisyiyah Kota Cirebon bersama DWP RS Gunungjati memberikan support langsung untuk anak-anak penyintas Thalasemia dan Cerebral Palsy.

Kegiatan ini masih dalam rangkaian peringatan Hari Anak Nasional berlangsung di Aula Rumah Sakit Gunungjati Cirebon.

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Sekda Kota Cirebon, perwakilan Jabar Bergerak, Kadis DP3A, dan Dharma Wanita RS Gunungjati.

Ketua PD Aisyiyah Kota Cirebon,  Hj Retno Kuntjorowati, melalui Sekretaris PD Aisyiyah kota Cirebon, Nurzini Fazilet menuturkan dalam kesempatan ini, para anak-anak istimewa yang datang, dihibur dengan berbagai acara yang menyenangkan.

Diawali dengan pembacaan dongeng lengkap dengan ilustrasinya oleh seorang mahasiswi, mereka pun terlihat begitu gembira menyaksikannya.

Dalam kesempatan tersebut, badut sekaligus player bersama Doraemon, mengajak semua yang hadir menyanyikan lagu anak-anak yang cukup populer.

Semua yang hadir menyanyi mengikuti irama yang riang. Bermacam bingkisan diberikan oleh sang badut kepada anak yang merespon pertanyaannya.

BACA JUGA:'Ibu Kota Negara Ujungjaya' di Depan Mata, Dukungan Rebana dan Tol Cisumdawu Jadi Kian Nyata

BACA JUGA:Jejak Sejarah Bandara Internasional Pertama di Indonesia, Relief Pesanan Bung Karno Masih Terjaga

"Selain anak-anak yang bergembira, terlihat juga para orangtua yang mendampingi merasa senang melihat anak-anaknya menikmati kegiatan hari itu," tuturnya. 

Perlu diketahui, Thalasemia merupakan penyakit turunan yaitu kelainan darah.

Mereka memerlukan transfusi rutin, yang menjadikan bertumpuknya zat besi dalam tubuh dan dapat mengakibatkan organ dalam (limpa, hati) mengeras.

Untuk mengurangi kelebihan kadar zat besi mereka harus mengkonsumsi obat kelasi besi yang harganya cukup mahal.

Resep untuk mendapatkan obat tersebut sampai saat ini harus diambil di RS Hasan Sadikin Bandung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: