'Ibu Kota Negara Ujungjaya' di Depan Mata, Dukungan Rebana dan Tol Cisumdawu Jadi Kian Nyata

'Ibu Kota Negara Ujungjaya' di Depan Mata, Dukungan Rebana dan Tol Cisumdawu Jadi Kian Nyata

Kawasan Rebana akan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi dan pusat dari Jawa Barat nantinya akan berada di utara.-Kertajati Aerocity-radarcirebon.com

SUMEDANG, RADARCIREBON.COM - Lewat sebuah 'uga' atau ramalan, wilayah Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, akan menjelma menjadi sebuah kota metropolitan.

Ramalan ratusan tahun silam itu menyebutkan, wilayah Ujungjaya bakal menjadi kota besar layaknya sebuah ibu kota negara.

Daerah Kecamatan Ujungjaya, tidak lepas dari Kerajaan Sumedang Larang, banyak bukti-bukti yang menguatkan fakta tersebut. 

Keberadaan Ujungjaya menjadi pintu masuk penyebaran agama Islam dari Cirebon ke Kerajaan Sumedang Larang yang dibawa oleh Pangeran Haji.

BACA JUGA:Jejak Sejarah Bandara Internasional Pertama di Indonesia, Relief Pesanan Bung Karno Masih Terjaga

Bahkan, Ujungjaya sudah diramalkan oleh Eyang Haji Aji Putih yang terkenal dengan Uga Ujungjaya yang artinya ramalan Ujungjaya

Beliau mengatakan 'Jatigede jadi Sahara, Darmaraja tinggal beja dan Ujungjaya jadi Nagara'.

Ramalan yang dituliskan leluhur Sumedang sejak ratusan tahun silam itu, kini mendekati kenyataan.

Investor mulai berdatangan dan pembangunan mulai terjadi di bagian utara Kabupaten Sumedang itu.

BACA JUGA:Pangandaran Gandeng Kertajati, Ini Pesona 6 Pantai yang Ditawarkan

Singkatnya, Ujungjaya sudah menjadi sebuah daerah strategis yang banyak diburu oleh para investor.

"Impian warga soal Ujungjaya jadi kota besar ini, sekarang sudah di depan mata," ujar Camat Ujungjaya, Didin Hermawan.

Camat Ujungjaya tersebut, membenarkan adanya ramalan tentang perubahan wilayahnya di masa yang akan datang.

Malah sebenarnya, sebut Didin, itu bukanlah sebuah ramalan, melainkan bentuk gagasan atau visioner para leluhur Sumedang terkait proyeksi pembangunan Ujungjaya ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: