Kawasan Rebana Diguyur Rp 200 Triliun, Kang Emil: Pegang omongan saya, pusat Jawa Barat akan di utara

Kawasan Rebana Diguyur Rp 200 Triliun, Kang Emil: Pegang omongan saya, pusat Jawa Barat akan di utara

Kawasan Rebana akan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi dan pusat dari Jawa Barat nantinya akan berada di utara.-Kertajati Aerocity-radarcirebon.com

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar), M Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa Kawasan Rebana bakal menjadi pusat perekonomian baru di wilayah utara.

Bahkan, Ridwan Kamil tidak ragu menyebut bahwa dalam 30-50 tahun mendatang, pusat dari Provinsi Jabar akan ada di wilayah utara.

"Pegang omongan saya, 30-50 tahun ke depan pusat Jawa Barat akan di utara," kata Ridwan Kamil di Acara Forum Pemred SPS di Masjid Al Jabbar, Sabtu, 19, Agustus 2023.

Dijelaskan Kang Emil, Kawasan Rebana adalah restart dan upaya agar Indonesia mengalami lompatan dalam industrialisasi.

BACA JUGA:Perjalanan Bandung - Bandara Kertajati akan Dipercepat Lagi, Bangun Flyover dari Tol Cisumdawu

Secara nyata Kang Emil mencontohkan barang-barang yang ada di dalam ruangan pertemuan Masjid Al Jabbar, hampir semuanya impor. Bukan berasal dari merk yang ada di Indonesia.

"Bapak-ibu ke sini, pakai mobil. Ada yang merk buatan Indonesia?" tanya Kang Emil, kepada peserta yang hadir.

Karenanya, diperlukan sebuah upaya lompatan dalam industrialisasi agar Indonesia mengalami kemajuan signifikan.

"Kawasan Rebana suatu upaya menjadi bangsa yang melompat melalui industrialisasi. Agar Jawa Barat menjadi provinsi paling maju," bebernya.

BACA JUGA:Jarang Terjadi, Fenomena Bunga Es di Gunung Ciremai, Suhu Mencapai -3 Derajat Celcius

Sekarang ini, kata Kang Emil, baru Kerawang dan Bekasi yang menjadi sentra industri. Tetapi, kawasan tersebut awalnya tidak didesain mejaidi kota.

"Hanya sekelompok kumpulan pabrik. Tidak didesain alun-alun,  tempat istirahat dan kehidupan," tuturnya.

Sementara Kawasan Rebana adalah koreksi pembangunan dari lokomotif ekonomi yang diseimbangkan dengan kehidupan.

"Rebana tidak boleh mengambil sawah, karena itu sakral. Sampai sekarang Jawa Barat surplus beras," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: