Kawasan Rebana Diguyur Rp 200 Triliun, Kang Emil: Pegang omongan saya, pusat Jawa Barat akan di utara

Kawasan Rebana Diguyur Rp 200 Triliun, Kang Emil: Pegang omongan saya, pusat Jawa Barat akan di utara

Kawasan Rebana akan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi dan pusat dari Jawa Barat nantinya akan berada di utara.-Kertajati Aerocity-radarcirebon.com

BACA JUGA:Di Masjid Al Jabbar, SPS Serahkan Penghargaan untuk Ridwan Kamil, Peduli Terhadap Perusahaan Pers saat Pandemi

Konsep di Rebana, kata Kang Emil, bagaimana orang tinggal di kota industri. Karenanya, industri dibuat berdekatan ke rumah susun.

"Tiap November selalu didemo soal UMR. Gaji ingin dinaikan setelah disurvei, ternyata karena biaya transportasi naik. Nanti di Rebana rusun dibuat dekat dengan industri. Sehingga pekerja bisa hemat 4 jutaan per tahun untuk biaya transportasi ini," bebernya.

Oleh karena itu, kesejahteraan akan hadir dengan tidak hanya naik gaji dan upah, tapi dengan mengurangi pengeluaran.

Oleh karena itu, Kawasan Rebana menjadi tempat yang menarik untuk berinvestasi. Kang Emil sendiri, berusaha memasarkan ini keluar negeri.

BACA JUGA:Suhu Dingin, Es Muncul di Pos Kawah Burung Gunung Ciremai, Begini Kesaksian Pendaki

"Keluar negeri jualan Rebana, sangat menarik dan berdatangn semua. Akan menambah laju pertumbuhan 5 persen," tuturnya.

Ditambahkan Kang Emil, indikasi dari pertumbuhan ekonomi tersebut, sebenarnya dapat dilihat dari kondisi riil.

Misalnya, konser yang digelar selalu ramai. Termasuk konser Coldplay. Begitu juga masyarakat yang melaksanakan umrah tidak kalah ramainya.

"Itu pertumbuhan ekonomi 5 persen. Apalagi kalau 7-8 persen. Jadi bisa dibayangkan sendiri," tuturnya.

BACA JUGA:VIRAL! Aksi Drift Pengemudi Mobil di Depan Universitas Majalengka, Bawa Bendera Merah Putih, Meresahkan Warga

Oleh karena itu, masyarakat di wilayah utara Jawa Barat akan merasakan keuntungan dari proyek ini. Sebab, tidak ada lagi tempat selain di utara.

Bukti nyata dukungan pemerintah pusat untuk Kawasan Rebana tercermin dalam Perpres 87 Tahun 2021. 

Pemerintah menganggarkan Rp 300 triliun untuk Kawasan Rebana dan Jabar Selatan. Angka Rp 200 triliun tersebut termasuk Tol Indramayu - Kertajati. Kemudian Rp 100 triliun untuk wilayah selatan.

"Kenapa Jabar investasinya terbaik, karena infrastruktur paling baik. Kedua produktivitas paling baik. Ketiga, tim perizinan paling keren. Keempat, karena gubernur proaktif. Seperti jodoh, rezeki itu harus dijemput," bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: