Karuhei, Ilmu Pelet Suku Dayak Ngaju, Bisa Bikin Wanita Jatuh Cinta Seketika

Karuhei, Ilmu Pelet Suku Dayak Ngaju, Bisa Bikin Wanita Jatuh Cinta Seketika

Karuhei salah satu ilmu pelet dari Suku Dayak Ngaju di Kalimantan. -Perpustakaan Budaya Indonesia/Ist-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Banyak hal yang belum diketahui masyarakat luas, mengenai masyarakat Dayak. Setelah PULIH yang merupakan Ilmu Racun Dayak, ada juga ilmu semacam pelet

Pegiat media sosial Bang Pakat misalnya. Dia menulis dengan judul: “Karuhei, Ilmu Pelet Dayak Ngaju”.

Menurut Bang Pakat, zaman sekarang untuk menggaet wanita diperlukan uang yang banyak.

Hal ini berbeda dengan zaman dahulu. Termasuk bagi orang Dayak yang tinggal di pedalaman Kalimantan.

BACA JUGA:Kebakaran Gunung Ciremai Diselidiki Polisi, Pelanggar Hukum Siap-siap Saja

Di masa lampau, untuk bisa menggaet wanita orang Dayak Ngaju bisa menggunakan hal-hal yang berbau magis. 

“Kali ini kita akan share hal ini sebagai perspektif budaya dan bukan untuk dipraktekan,” tulis Bang Pakat.

Dalam penggalan lirik lagu berbahasa Dayak Ngaju yg dinyanyikan oleh Marion ada kalimat sebagai berikut:

“Kai angatah buah karuhei, bilak tau mimbit pampatei.” Jika diartikan: “Begini rasanya kena pelet, bisa jadi bawa kematian”.

BACA JUGA:Paguyuban Seniman Angklung Diresmikan, Begini Pesan Penting dari Bupati Imron

Penggalan lagu tersebut menunjukkan betapa berbahayanya orang yang terkena Karuhei. Atau dalam bahasa Indonesianya adalah orang yang menjadi korban pelet.

Orang Dayak yakin, banyak media yang bisa digunakan untuk meng-aruhei atau memelet wanita.

Setidaknya ada 3 media yang bisa digunakan untuk mengaruhei atau memelet wanita. Yakni:

1. Menggunakan Kayu Tertentu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: