Simulasi Gantikan BK Panahan

Simulasi Gantikan BK Panahan

CIREBON – Belum dilantiknya pengurus Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Jawa Barat periode 2013-2017 berimbas ditiadakannya Babak Kualifikasi (BK) Porda Jabar XII/2014. Hal itu disampaikan pelatih panahan Kota Cirebon Drs Teddy Suhaedi. Teddy menerima informasi dari kepala pelatih panahan Jawa Barat, Asep Rahmat. “ Perpani Jabar hanya akan menggelar simulasi pertandingan untuk menggantikan BK,“ ujarnya kemarin. Selain pengurus yang belum dilantik, lanjut Teddy, Asep beralasan bahwa pengurus cabang (Pengcab) Perpani se-Jabar tidak seluruhnya memiliki atlet di seluruh nomor yang akan dipertandingkan di BK. “Alasan yang terakhir rasanya kurang pas. Sebab, Pengcab Perpani ada di seluruh kota/kabupaten di Jawa Barat. Jadi, tidak ada alasan tidak ada atlet,” ujarnya. Simulasi pertandingan yang dijelaskan Asep, kata Teddy, sekaligus untuk mendata Pengcab Perpani se-Jabar. Bagi pengcab yang tidak mengirimkan wakil saat simulasi, otomatis tidak bisa menurunkan atlet di porda yang akan berlangsung di Kabupaten Bekasi, akhir tahun ini. “Sebelum Porda 2010 digelar, simulasi semacam ini juga ada. Tapi waktu itu, BK pun tetap digelar,” ungkap Teddy. Secara umum, kata Teddy, ada atau tidak BK, bukan menjadi masalah rumit. Kendati begitu, Teddy berharap BK tetap digelar. Tujuannya untuk menjaring pemanah terbaik. Menurut Teddy, BK bisa dijadikan acuan untuk meneropong kekuatan lawan. “Dari kacamata seorang pelatih, saya perlu tahu kekuatan lawan sebagai bahan perbandingan dan evaluasi. Dan itu bisa kita lakukan jika BK dilaksanakan,” terangnya. Gonjang-ganjing tidak digelarnya BK, sedikit pun tidak memengaruhi Perpani Kota Cirebon dalam menyiapkan atlet proyeksi porda. Saat ini saja, ada 13 pemanah putra dan putri yang rutin berlatih di SMAN 7 Kota Cirebon setiap Senin, Jumat, Rabu dan Minggu. “Persiapan kita menghadapi porda berjalan dengan baik. Sebanyak 13 atlet kita persiapkan untuk mengikuti tiga kategori pertandingan yaitu ronde nasional, recurve dan coumpond,” terang pria lulusan UPI Bandung tersebut. Ke-13 pemanah itu adalah Wahyu Nugraha, Firman Nugraha, Sigit Lesmana, Sahru Reza, Siti Masitoh, Tania Afisha Salsabila, Dewi Nuni Wulansari, Mahfudin, Galang, Adnan, Angga, Rifat dan Apriliani. “Wahyu, Firman dan Sigit merupakan andalan kita. Ketiganya akan turun di nomor perorangan dan beregu ronde nasional,” pungkas Teddy. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: