Penerbangan 'Dilucuti' Bandara Husein Sastranegara Disisakan Melayani Rute Ini dan Non Komersial
Rute penerbangan Bandara Husein Sastranegara pasca penataan rute dengan Bandara Kertajati.-Husein Sastranegara/Ig-radarcirebon.com
BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Bandara Husein Sastranegara 'dilucuti' untuk mengoptimalkan rute penerbangan yang ada di Provinsi Jawa Barat.
Saat ini, Jabar memang memiliki 2 bandar udara berstatus internasional yakni Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dan Bandara Internasional Husein Sastranegara.
Namun, status internasional sebentar lagi tidak akan disandang oleh Bandara Husein Sastranegara, karena pada proyeksi terbaru Angkasa Pura II sudah tidak ada rute internasional.
Angkasar Pura II memproyeksikan sejumlah penerbangan niaga dan non niaga yang akan dilayani bandar udara di pusat Kota Bandung tersebut.
Sementara penerbangan niaga berjadwal dan internasional akan dilayani di BIJB Kertajati yang berada di Kabupaten Majalengka.
Dengan konsep multi airport system, nantinya diharapkan kedua bandara tersebut dapat beroperasi dan saling mendukung satu sama lain.
Kemudian mengoptimalkan aktivitas penerbangan di Provinsi Jawa Barat yang menunjang perkembangan perekonomian.
Pada konsep multi airport system tersebut, Bandara Husein Sastranegara hanya akan melayani angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri dengan pesawat propeller alias baling-baling.
Kemudian angkutan udara niaga tidak berjadwal dalam negeri dan angkutan udara bukan niaga dalam negeri seperti antara lain penerbangan militer, kenegaraan dan evakuasi medis.
Dengan proyeksi tersebut, nantinya penerbangan dalam negeri atau domestik di Bandara Husein Sastranegara tidak lagi dilayani pesawat jet, tetapi hanya pesawat baling-baling.
Mengacu pada jadwal penerbangan di Bandara Husein Sastranegara saat ini, hanya 1 rute yang menggunakan pesawat propeller yakni Bandung - Yogyakarta transit Surabaya.
Belum lama ini, Executive General Manager Bandara Husein Sastranegara, Indra Cresna Seputra membuka rencana untuk membuka rute penerbangan baru dengan pesawat propeller.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: