Terbanyak dari Tiga Bandara, 18 Pesawat Kenegaraan Akan Parkir di Kertajati Selama KTT ASEAN

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM – Pemerintah Indonesia meminta PT Angkasa Pura II untuk ikut terlibat dalam suksesi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN  di Jakarta.

Dilibatkannya PT Angkasa Pura II dalam gelaran KTT ASEAN, karena perusahaan BUMN ini punya 3 bandara internasional yang lokasinya tidak jauh KTT tersebut.

PT Angkasa Pura II telah menugaskan tiga bandara internasional untuk memberikan pelayanan parkir pesawat kenegaraan selama KTT ASEAN 2023 berlangsung.

Yakni, BIJB Kertajati, Bandara Yogyakarta Internasional Airport dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

BACA JUGA:Dapat Aduan dari Masyarakat Soal Pencurian, Anggota Yon Arhanud 14-PWY Cirebon Berhasil Tangkap Pelakunya

Khusus untuk BIJB Kertajati akan menyediakan slot parkir terbanyak yakni 18 pesawat berbagai ukuran baik narrow body maupun wide body.

Sedangkan di Bandara YIA akan menyediakan 3 slot parkir pesawat dan sisanya di Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Saat ini, yang baru memberikan konfirmasi resmi untuk mendarat di Bandara Kertajati adalah pesawat Pemerintah Kanada.

Imam Maulana dari Airnav Kertajati menyatakan bahwa Bandara Kertajati saat ini sedang bersiap untuk pemindahan traffic penerbangan dari Bandung.

Di saat bersamaan Airnav Kertajati juga sedang menghadapi event besar berskala internasional yaitu KTT ASEAN 2023.

BACA JUGA:Waduh! 26 Artis dan Influencer Dilaporkan ke Bareskrim Polri Karena Dugaan Promosi Judi Online

"Salah satunya, Bandara Kertajati menjadi alternatif bagi tamu undangan yang akan hadir," kata Imam Maulana, dikutip radari publikasi Airnav Kertajati, Senin 4 September 2023.

Menurut Imam, Pesawat Pemerintah Kanada sudah mengkonfirmasi akan mendarat dan parkir di Bandara Kertajati Majalengka.

"Yang sudah mengkonfirmasi dan memastikan akan mendarat di Bandara kertajati adalah Kanada. Memastikan pesawatnya akan parkir di Bandara Kertajati," kata Imam.

Rencananya, selain Kanada juga ada pesawat kenegaraan dari India, Jepang, Australia dan New Zealand yang akan parkir menginap atau remain over night (RON) di Bandara Kertajati.

"Airnav Kertajati berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, rute tercepat, aman dan nyaman," katanya.

BACA JUGA:Kekeringan Landa 12 Desa, Pemkab Cirebon Bantu Distribusikan Air Bersih

Sementara itu, Senior Manager of Branch Communication & Legal Badara Soekarno-Hatta Tangerang, Holik Muardi menjelaskan, untuk pelayanan delegasi yang hadir pada KTT ASEAN sedang dilakukan pembenahan di Gedung VIO.

"Kita meng-'upgrade' (pembaruan) fasilitas yang ada di Bandara Soekarno-Hatta, terutama di gedung VIP.”

“Karena nantinya kepala atau pimpinan negara akan melewati gedung VIP ini," katanya, dilansir dari Antara.

Tidak hanya itu, Angkasa Pura akan menyediakan jalur khusu di Terminal 3 Internasional, karena beberapa delegasi negara non-VIP itu akan melewati Terminal 3 dan terminal CHP (ruang tunggu komersil).

Dia menyebutkan untuk memastikan pengoptimalan sejumlah operasional bandara tersebut juga sudah dikoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan yang ada guna memastikan kelancaran kedatangan delegasi, transit, dan keberangkatan para delegasi.

BACA JUGA:Kekeringan Landa 12 Desa, Pemkab Cirebon Bantu Distribusikan Air Bersih

"Kita berkoordinasi dengan Imigrasi dan Bea Cukai, supaya dilakukan 'fast track' (jalur cepat) untuk para delegasi tersebut, sehingga dapat melewati jalur tersebut dengan baik," ungkapnya.

AP II juga sedang mengoptimalkan pengamanan terhadap kepala atau pimpinan negara yang akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Pengamanan tersebut selain dari Avsec, juga akan dibantu TNI dan Polri.

Pihaknya akan dibantu oleh beberapa bandara lain, di antaranya yaitu Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat dan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) terkait dengan KTT Ke-43 ASEAN tersebut.

"Kedatangan delegasi diperkirakan 4 September 2023. Untuk parkir pesawat kenegaraan mereka, selain di Bandara Soekarno-Hatta, juga didukung Bandara Kertajati sekitar 18 parkir stan dan Bandara YIA, Yogyakarta sekitar tiga parkir stan," kata Holik. (*)

Sumber: