Pemilihan OSIS Seperti Pemilihan Umum di SMAK BPK Penabur Cirebon, Terapkan Suara Demokrasi

Pemilihan OSIS Seperti Pemilihan Umum di SMAK BPK Penabur Cirebon, Terapkan Suara Demokrasi

Siswa/i SMAK Penabur Cirebon saat mengikuti orasi pemilihan OSIS.-APRIDISTA SITI RAMDHANI-RADAR CIREBON

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Ada yang berbeda dari pemilihan OSIS kali ini di SMAK Penabur Cirebon.

Tak hanya memilih ketua dan wakil Ketua OSIS, tapi proses pemilihan OSIS ini dibuat serupa dengan pemilihan umum atau pesta demokrasi.

Hal ini mengacu pada Kurikulum Merdeka, dimana Suara demokrasi menjadi salah satu dari tujuh tema umum yang dapat dipilih sebagai tema dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kurikulum Merdeka.

Kepala SMAK Penabur Cirebon, Gunawan SSi menuturkan, tahun ini untuk pertama kalinya SMAK Penabur menerapkan salah satu project di kurikulum Merdeka, yakni project suara demokrasi P5.

Suara demokrasi P5 bagi pelajar, khususnya jenjang SMA ini berada pada tahapan perkembangan di mana mereka mulai mengakses isu yang lebih kompleks, berargumen dengan data, dan berpartisipasi dalam organisasi sekolah.

Oleh karena itu, pendalaman tema suara demokrasi di sekolah dapat memperkaya pemahaman siswa tentang sistem demokrasi dan pemerintahan Indonesia.

"Kami implementasikan project suara demokrasi ini pada pemilihan ketua OSIS," tuturnya.

BACA JUGA:5 Kehebatan Jay Idzes Bek Tangguh dari Liga Italia, Erick Thohir Pede Timnas Indonesia Mendunia

BACA JUGA:Pemain Liga Italia Jay Idzes Gabung Timnas Indonesia, Erick Thohir: Kariernya Sedang Menuju Puncak

Rangkaian kegiatan pemilihan OSIS kali ini dilaksanakan selama dua minggu.

Dimulai dengan pembekalan kepada para siswa mengenai pemahaman mengenai demokrasi dan aturan-aturan yang berlaku dalam pemilihan umum.

Pembekalan tersebut selain disampaikan oleh guru pendamping juga turut disampaikan oleh Banwaslu.

Pemilihan kali ini juga turut dibentuk tim sukses dan relawan dimana mereka memiliki tugas untuk mempromosikan calon OSIS pilihannya.

"Tak hanya menjadi tim sukses, sebelumnya diberikan juga pemahaman bagaimana tata cara nya apa saja yang diperbolehkan dan tidak," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: