Usai Pesawat Mendarat di Bandara Kertajati, PM Kanada Justin Trudeau Bertemu Presiden Jokowi, Ini yang Dibahas
Pertemuan Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau yang merupakan bagian dari KTT ASEAN 2023.-Sekretariat Presiden-radarcirebon.com
JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Pesawat kenegaraan Kanada menjadi satu-satunya sejauh ini yang mendarat dan parkir inap atau remain over night (RON) di Bandara Kertajati Majalengka.
Setelah mengantarkan delegasi Pemerintah Kanada ke Bandara Internasional Soekarno Hatta, pesawat kenegaraan berjenis Airbus A310-300 tersebut langsung bertolak dan parkir di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Dari pesawat 4 negara yang semua direncanakan bakal parkir di Bandara Kertajati, sejauh ini hanya dari Kanada yang memilih untuk RON di sana.
Usai tiba di Indonesia, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau sempat berbincang dengan Presiden Jokowi dan membahas hubungan bilateral maupun kawasan.
“Selamat datang di Perdana Menteri Tuan Trudeau. Senang bertemu dengan Anda lagi. Terima kasih atas dukungannya untuk Indonesia,” kata Presiden Jokowi.
Di kesempatan itu, Jokowi menyampaikan bahwa akan diluncurkan Kemiteraan Strategis ASEAN - Kanada.
“Saya berharap hal ini akan menghasilkan kerja sama yang lebih konkrit di antara kita,” kata Presiden Jokowi.
Merespons hal tersebut, PM Trudeau menyampaikan, Asia Tenggara adalah salah satu negara dengan pertumbuhan tercepat di dunia.
BACA JUGA:8 Manfaat Minum Minyak Zaitun Sebelum Tidur, Bukan Hanya untuk Kecantikan, Baik untuk Jantung
Kepemimpinan Indonesia di kawasan sangat terasa dan harus diapresiasi. Tahun lalu, Indonesia menjadi ketua G20 dan tahun ini menjadi ketua dari ASEAN.
Mengenai hasil pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyampaikan bahwa ada beberapa hal yang dibahas kedua pemimpin.
Misalnya, akan diluncurkan kemiteraan strategis ASEAN dan Kanada. Dengan adanya kemiteraan strategis tersebut dapat ditindaklanjuti dengan kerjasama yang konkrit.
Kedua kepala negara juga sangat puas dengan kenaikan perdagangan bilateral yang cukup tinggi tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: