Usai Pesawat Mendarat di Bandara Kertajati, PM Kanada Justin Trudeau Bertemu Presiden Jokowi, Ini yang Dibahas

Usai Pesawat Mendarat di Bandara Kertajati, PM Kanada Justin Trudeau Bertemu Presiden Jokowi, Ini yang Dibahas

Pertemuan Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau yang merupakan bagian dari KTT ASEAN 2023.-Sekretariat Presiden-radarcirebon.com

BACA JUGA:Daftar 5 Sepatu Lari Wanita yang Cocok dan Nyaman, Membantu Akselerasi hingga 20 Persen

“Kenaikan perdagangan 37 persen dan sudah melampaui nilai sebelum pandemi. Kedua pemimpin juga sepakat agar negosiasi komprehensif ekonomi dapat selesai akhir tahun 2023,” katanya.

Retno menambahkan, presiden ingin mendorong investasi dari dana pensiun di proyek infrastruktur strategis sepreti Ibu Kota Nusantara (IKN) dan bandara hijau di Kaltara.

Kemudian sebagai upaya tindak lanjut, telah dibentuk gugus tugas bilateral agar semua kesepakatan para pemimpin dapat ditindaklanjuti.

Hal lain yang dibahas adalah pentingnya kerjasama untuk ketahanan pangan, dan mineral kritikal. Misalnya hilirisasi industri di Indonesia.

BACA JUGA:Dengan Harga di Bawah 3 Jutaan Sudah Bisa Memiliki Sepatu Lari Carbon yang Keren!

"Kedua pemimpin juga bicara mengenai pentingnya kerja sama untuk ketahanan pangan dan saat ini BUMN Indonesia sedang menjajaki kerja sama pengadaan potas dan juga joint venture dengan perusahaan Kanada dan Presiden sangat mengharapkan agar hal ini dapat segera terealisasi," ucap Menlu Retno.

Presiden Jokowi dan PM Trudeau turut membahas kerja sama terkait sertifikasi halal. Sedangkan terkait kerja sama critical mineral, Presiden Jokowi menyampaikan harapan agar Kanada mendukung kebijakan hilirisasi industri yang sedang dijalankan Indonesia.

"PM Trudeau juga mengatakan dukungannya terhadap aplikasi Indonesia di dalam OECD dan tentunya PM (Trudeau) juga akan bicara dengan anggota OECD lagi untuk memberikan konsiderasi atau pertimbangan yang positif terhadap aplikasi Indonesia di OECD," tutur Menlu Retno.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: