Man United v Cardiff City, Profesional atau Emosional

Man United v Cardiff City, Profesional atau Emosional

MANCHESTER - Saat masih aktif sebagai pemain, Ole Gunnar Solskjaer adalah idola bagi para suporter Manchester United. Tapi, Solskjaer akan berada di kubu lawan ketika dia kembali ke stadion yang dulu sudah dianggapnya sebagai rumah sendiri, Old Trafford. Dia memimpin Cardiff City yang sekarang diarsitekinya untuk menghadapi United dalam lanjutan Premier League. Memperkuat United pada periode 1996-2007, Solskjaer punya julukan The Baby-faced Assassin dan bermain pada 366 pertandingan. Sering disebut sebagai supersub, dia mencetak 126 gol untuk Red Devils (julukan United). Dia mendapatkan enam trofi Premier League bersama United dan menjadi bagian dari tim yang meraih treble pada musim 1998-1999. Setelah pensiun, Solskjaer beralih profesi menjadi manajer dan Molde adalah klub pertama yang dia tangani. Tiga tahun menukangi Molde, dia kembali ke Inggris dan menerima pinangan Cardiff City pada awal bulan ini. \"Saya punya perasaan yang hebat selama bertahun-tahun karena saya punya hubungan yang sangat baik dengan fans Manchester United,\" ujar Solskjaer seperti dikutip Mirror. Untuk sementara, Solskjaer harus mengacuhkan perasaan memiliki United. Dia harus secepatnya menunjukkan kapabilitasnya pantas menjadi pilihan Cardiff. Sebab, dua laga sejak menukangi tim asal Wales itu dia selalu menelan kekalahan. \"Saya akan pergi ke sana dan tentu saya akan menikmatinya. Saya harus lebih profesional daripada emosional. Saya memikirkan soal tim saya dan bagaimana Cardiff bisa bermain melawan sebuah tim sepak bola fantastis dan klub terbaik di dunia,\" kata pria 40 tahun ini. Bagi United, laga melawan Cardiff jadi kesempatan emas untuk kembali menancapkan keangkeran Old Trafford. Musim ini, United memberikan kesan yang buruk terhadap kandangnya. Mereka bahkan sudah mengalami empat kekalahan dari sebelas laga home di Premier League. Rekor itu turut memperburuk langkah mereka sepanjang musim. Mereka kesulitan bersaing di papan atas. Hingga berakhirnya pekan ke-22, mereka masih terseok di peringkat tujuh klasemen. Kedatangan Juan Mata jadi suntikan besar bagi tuan rumah. Apalagi, Manajer United David Moyes masih belum akan diperkuat Wayne Rooney dan Robin van Persie yang berkutat dengan cedera. \"Juan tak terlalu jauh dari kondisi fit (sepenuhnya). Saya tahu dia absen dalam beberapa pertandingan dan mungkin tidak menjadi starter sebanyak yang dia inginkan, tapi saya ingin dia terlibat dalam pertandingan lawan Cardiff,\" kata Moyes seperti dikutip situs resmi klub. Dengan demikian, Mata tak bakal terlalu lama menjalani debut dengan kostum merah. Dia akan menjadi solusi di lini serang United. Hanya saja, Moyes juga kehilangan Kapten tim Nemanja Vidic di belakang, akibat menjalani sanksi skorsing akibat kartu merah yang didapatnya di laga sebelumnya melawan Chelsea. (ady)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: