Teddy Tjahyono Masuk ke Persib Tahun 2013 Lewat Jalur Orang Terkuat di PT PBB, Siapakah Dia?

Kini dia menjabat sebagai Deputy CEO PT PBB. Kekuasaannya di Persib semakin besar.

Dalam acara podcast yang dipandu Mamat Alkatiri dan Riphan Pradipta di kanal Sport77 Official di Youtube, Teddy menjelaskan tugasnya di Persib.

BACA JUGA:Turis Malaysia Berdatangan lewat Bandara Kertajati, Ternyata Tempat Ini yang Jadi Incaran

BACA JUGA:Akhirnya, Reza Rahadian Debut di Film Horor Bareng Joko Anwar Berjudul Siksa Kubur

Menurut Teddy, tugasnya di Persib adalah memastikan roda organisasi berjalan dengan baik sesuai strategi dan rencana yang telah dibuat klub.

"Karena memang kita sebagai klub yang paling besar di Asia, di Indonesia, kita mempunyai perencanaan dan mimpi-mimpi membawa Persib semakin besar," tuturnya.

Boleh jadi, kini nama Teddy Tjahyono yang paling sering disebut Bobotoh Persib di media sosial. Lebih dari petinggi klub lainnya. Bahkan dari pemain dan pelatih.

Sayangnya, penyebutan nama Teddy Tjahyono oleh Bobotoh kerap bersanding dengan konotasi yang negatif. 

Setidaknya hal itulah yang kerap terjadi di media sosial. 

Nama Teddy sering disebut oleh Bobotoh yang merasa kesal dengan kebijakan-kebijakan Manajemen Persib.

Terutama, seperti yang sedang ramai sekarang ini, kebijakan mengenai sistem penjualan tiket pertandingan kandang Persib Bandung.

Bahkan, penyebutan nama Teddy sering disandingkan dengan kata-kata kasar di belakangnya. Tidak jarang juga disandingkan dengan nama-nama hewan.

Di sisi lain, Teddy memang terlihat sangat power full dalam mengelola klub berjuluk Pangeran Biru tersebut.

Sikap manajemen Persib tidak tergoyahkan ketika penjualan tiket lesu dan semakin sedikit suporter yang datang ke stadion.

Bobotoh yang kontra dengan manajemen mengartikannya sebagai sikap keras kepala Teddy terhadap Bobotoh. 

Sumber: