Bukan Jalan Tol, Cirebon - Kuningan akan Punya Jalan Baru, Menyambungkan Ciperna ke Tugu Ikan

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Bukan jalan tol yang dipilih Pemkab Kuningan dan CIREBON, tetapi jalan baru untuk menghubungkan kedua daerah dengan akses yang lebih cepat.

Volume lalu lintas di Jalan Raya Cirebon - Kuningan saat ini, dianggap sudah terlalu padat. Sehingga mobilitas masyarakat di kedua daerah tersebut butuh waktu tempuh lebih.

Padahal, Jalan Raya - Cirebon Kuningan merupakan akses utama termasuk untuk menunjang pariwisata di kedua daerah.

Oleh karena itu, Bupati Cirebon H Imron dan Bupati Kuningan Acep Purnama bersepakat membahas kemungkinan membangun jalan baru non tol yang menghubungkan kedua daerah bertetangga.

BACA JUGA:Mendagri: ASN Harus Jaga Netralitas Jelang Pemilu 2024

Dalam pertemuan di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon, Bupati Acep mengungkap bahwa pihaknya dan Bupati Imron sudah bersepakat soal pembangunan jalan baru ini.

Kesepakatan ini akan dibahas lebih lanjut oleh tim teknis dari kedua daerah. Terutama menyangkut rute yang akan ditempuh.

"Apakah nanti menyambungkan dari Sampora ke Ciperna atau Beber, saya belum tahu rutenya," kata Acep, di Kantor Setda Kabupaten Cirebon.

Untuk saat ini, memang terdapat rintisan dari 2 jalan baru yang sudah dibangun oleh Pemkab Cirebon dan Pemkab Kuningan.

BACA JUGA:Staf Ahli Menag Asal Cirebon Ini Blusukan ke Kampus untuk Ajak Mahasiswa Agar Lebih Moderat

Di Kota Kuda sudah terbangun Jalan Baru Lingkar Timur dengan total panjang 10,8 kilometer yang berakhir di Tugu Ikan Sampora.

Dari Jalan Baru Kuningan itu, hanya berjarak 100 meter ke wilayah Kabupaten Cirebon yakni Desa Wanayasa, Kecamatan Beber.

Sedangkan Jalan Baru Cirebon berada di Desa Ciperna, Kecamatan Talun dan diberi nama Jl Ir Soekarno Hatta.

Selama ini, jalur Cirebon - Kuningan memang memiliki beberapa alternatif. Yakni melewati Mandirancan dan Beber.

Sumber: