Kipernya Terkapar Masuk Rumah Sakit, Persebaya Dibantai Madura United di Bangkalan, Pertama dalam Sejarah

Persebaya tak patah arang, meski sebanyak 6.153 penonton yang merupakan fan MU juga tak menyerah mendukung tim kesayangannya mencari tiga poin. 

Pada menit ke-83, Madura United kembali menambah keunggulan setelah Junior Brandao mengukir namanya di papan skor. 

BACA JUGA:Bandara Husein Sastranegara akan Operasikan Rute Penerbangan Ini Pada 29 Oktober 2023

Tim tamu yang tak terkalahkan sejak pekan ke-7 sampai ke-11, akhirnya bertekuk lutut. Full time, Madura United tiga, Persebaya kosong.

Madura United pun kukuh di puncak klasemen dengan mengoleksi 26 poin dari 12 pertandingan. Sementara itu, Persebaya masih tertahan di anak tangga ke-8 dengan 18 poin.

Laga ini pun menuai kobar lainnya. Kiper Persebaya, Andhika Ramadhani tergeletak setelah kepalanya dicocor oleh Francisco Rivera di laga tersebut.

Insiden ini membuat Andhika tidak bisa melanjutkan pertandingan. Persitiwa ini bermula dari serangan satu dua sentuhan yang dilakukan Madura United di kotak penalti Persebaya.

Francisco Rivera berhasil menusuk di hadapan gawang Persebaya. Namun bola liar yang diumpan rekannya berhasil diantisipasi oleh Andhika.

Namun save yang dicatatkan Andhika itu mahal harganya. Ia terkena cocoran pul sepatu Rivera yang hendak menyapu bola liar tersebut.

Hasilnya Andhika mengerang kesakitan memeluk bola. Ia tergeletak sekitar tiga menit di depan gawang yang dijaganya.

Saat itu rekan-rekannya mengisyaratkan sang kiper tidak bisa melanjutkan pertandingan. Akhirnya peran Andhika diganti oleh Aditya Arya yang saat itu juga melakukan debutnya di menit ke-33.

Setelah insiden itu Andhika Ramadhani langsung dibawa ke rumah sakit oleh staf medis.

Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri menyampaikan kondisi sang kiper.

"Saat ini masih dilakukan observasi," kata Yahya pada Harian Disway via sambungan telepon.

Andhika, kata Yahya mengalami sobek di kelopak mata kanan. "Update terakhir yang disampaikan ke saya sempat dilakukan diinjeksi,” kata Yahya.  

Sumber: