Cara Kabupaten Kuningan Jaga Inflasi, Begini Penjelasan Bupati Acep

Cara Kabupaten Kuningan Jaga Inflasi, Begini Penjelasan Bupati Acep

Bupati Kuningan, H Acep Purnama SH MH.-APRIDISTA SITI RAMDHANI-RADAR CIREBON

Hal ini menyebabkan harga menjadi turun. Upaya untuk menghindari hal tersebut telah dilakukan teknis menanam padi sejajar legowo.

Kemudian sudah mulai dikembangkan pemanfaatan nilai tambah dengan tanam, petik, olah, jual.

BACA JUGA:Wajah Gibran Rakabuming Raka Menguasai Angkot di Cirebon: Ojo ditakokke aku kabeh ya

BACA JUGA:40 Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Daop 3 Cirebon, Korban 150 Orang

"Kami juga kini terus mendorong program 1 pesantren 1 produk, di samping program 1 desa 1 produk yang sudah berjalan, contohnya produk peyeum kuningan di desa Tarikolot kec Cibereum," jelasnya.

Meski beragam program pengendalian inflasi tersebut sudah berjalan. Namun usai melakukan Studi Banding ke TPID Champion prov NTB, Acep mengatakan akan menerapkan penampingan pada program Bunda Menyapa yang telah berjalan seperti yang diterapkan Kelompok Wanita Tani (KWT) Ampenan.

"Akan adda penyuluh atau pendamping dari dinas terkait dan diterapkan beberapa aturan agar program berjalan berkesinambungan," ungkapnya.

Di samping itu, menurut Acep kehadiran off taker sangat dibutuhkan di semua daerah.

Off taker ini bisa didampingi BI untuk bisa memberikan kepastian kepada petani, dengan menanam, produknya akan terbeli dengan harga yang tidak tertekan.

Ini dapat menjadi solusi agar tidak ada over produksi.

"Kami saat ini baru mendapatkan penawaran berupa cold storage dari Kementrian Pertanian provinsi untuk mengatasi over produksi, agar hasil panen tidak dijual dengan harga urahh, walaupun untuk sayuran belum bisa digunakan, untuk itu kami membutuhkan kehadiran off taker," terangnya.

Sementara itu, dalam upaya memperlancar mata rantai pasokan, pihaknya berusaha menhadirkan infrastruktur yang baik.

Kuningan secara geografis berada di titik tengah, bagian utara sudah ada tol pantura dan di bagian selatan saat ini sedang dibangun tol Cigatas (Cileunyi, Garut Tasik) dan akan lanjut sampai Ciamis, Banjar, CIlacap.

"Kuningan saat ini sedang berusaha membangun jalan lingkar agar transportasi tidak masuk ke perkotaan," ungkapnya.

Pembangunan tahap 1 jalan lingkar utara ini telah rampung dan akan dilanjutkan ke lingkar selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: