Karnaval ‘Serangga’ dan Penghargaan WBTB, Ada Makna Filosofis di Pekan Kebudayaan Jabar

Karnaval ‘Serangga’ dan Penghargaan WBTB, Ada Makna Filosofis di Pekan Kebudayaan Jabar

BUDAYA JABAR: Karnaval 2023 bertajuk “Kebudayaan Untuk Merawat Bumi. Insect Of West Java: Serangga Dalam Kekuatan Budaya Lokal Jawa Barat”.-DOK HUMAS JABAR-radarcirebon.com

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Pekan Kebudayaan Jawa Barat mengawali pembukaan jalannya hari kedua perhelatan West Java Festival 2023. Kegiatan yang digelar dari Monumen Perjuangan hingga Gedung Sate ini diikuti 2.097 peserta dari berbagai daerah di 27 kabupaten/kota. Acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan Warisan Budaya Tak Benda 2023.

Karnaval 2023 ini bertajuk “Kebudayaan Untuk Merawat Bumi. Insect Of West Java: Serangga Dalam Kekuatan Budaya Lokal Jawa Barat”. Terdapat makna mendalam dari tema itu karena mengandung filosofis. Di mana serangga yang kerap diabaikan justru menjadi bagian penting dalam suatu ekosistem.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat Benny Bachtiar yang juga sebagai sekretaris umum West Jawa Festival 2023 mengatakan, dengan tema tersebut, masyarakat diharapkan dapat lebih menghargai keberadaan serangga untuk menjaga keseimbangan ekosistem.

Selain itu, karnaval juga ingin menyoroti pentingnya memelihara serta melestarikan budaya tradisional sebagai bagian dari upaya merawat dan melindungi bumi. Dengan tema tersebut, diharapkan masyarakat lebih menghargai keberadaan serangga untuk menjaga keseimbangan ekosistem demi mengenali kekayaan budaya tradisional Jawa Barat kepada generasi yang akan datang.

BACA JUGA:Bisa Buat Apa Saja! Kredit Multiguna Usaha Bank BCA, Cek Cara dan Syarat Pengajuannya

BACA JUGA:Putu Gede Sudah Semangat Latihan, Bobotoh Persib Justru Minta Pemain Ini Dipulangkan

“Hendaknya kita juga tidak mudah melupakan kebudayaan leluhur yang tentunya memberikan peran penting bagi keberlangsungan hidup kita hari ini. Memelihara serta melestarikan budaya tradisonal sebagai bagian dari upaya merawat dan melindungi bumi,” jelas Benny.

Karnaval semakin meriah ketika Ridwan Kamil bersama sang istri, Atalia Praratya dan putra bungsunya, Arkana Aidan ikut serta meramaikan pertunjukan. Kehadiran Ridwan Kamil yang mengenakan kostum lebah pun menjadi pusat perhatian masyarakat yang menyaksikan jalannya karnaval budaya.

Selain Ridwan Kamil, karnaval juga diikuti kepala daerah dari 26 kabupaten/kota di Jawa Barat. Masing-masing memeriahkan parade dengan kostum bertema serangga yang unik dan kreatif.

Dalam acara ini diselenggarakan juga penyerahan penghargaan dari gubernur kepada bupati/walikota yang telah mengusulkan karya budayanya menjadi Warisan Budaya Tak Benda Jawa Barat.

BACA JUGA:Etika Penagihan Debt Collector, Konsumen Harus Tahu, Kalau Mengancam Boleh Lapor ke Sini, Siap-siap Saja!

BACA JUGA:Borong 3 Penghargaan, Keberhasilan Transformasi Bawa BRI Sebagai ‘Bank dengan Kinerja Keuangan Terbaik’

54 KARYA BUDAYA SEBAGAI WBTB TAHUN 2023

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menetapkan 54 karya budaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Tahun 2023. Penetapan dilakukan setelah melalui beberapa tahapan yaitu pengusulan karya budaya oleh dinas-dinas yang membidangi kebudayaan di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat serta pengkajian usulan karya budaya oleh tim ahli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: