Tak Mau Terjebak Utang, Alasan Tidak Pakai PayLater, Jika untuk Darurat Oke

Tak Mau Terjebak Utang, Alasan Tidak Pakai PayLater, Jika untuk Darurat Oke

Alasan untuk tidak pakai paylater, salah satunya adalah terjebak utang.-Istimewa-radarcirebon.com

BACA JUGA:Jangan Terulang Lagi! Pengalaman Pahit Mendarat di Bandara Kertajati, Damri Gratis yang Ujungnya Bikin Kecewa

Adik sama Ibu, dia suruh duluan mengungsi, dengan harapan air besok surut. Kasihan juga soalnya kaki Ibu terendam terus dan dingin. Tapi ketika sendirian justru menghadapi air yang terus-terus menerus naik.

Mau tudak mau, dia juga harus dievakuasi sekitar jam 4 subuh. Dibantu temannya yang mencarikan mobil 4WD milik Polsek. Karena hanya mobil itu saja yang bisa menerjang banjir.

Ketika sudah berkumpul dengan adik dan Ibu di penginapan, mereka pun langsung hitung-hitungan uang yang ada di tangan. Mereka asumsikan satu minggu ini baru kelar banjirnya. Mereka tidak mau harus mengungsi lebih lama. 

Ditambah berhitung biaya buat evakuasi kucing di petshop langganan. Kucing mereka ada 7, 5 yang bisa ditangkap buat dievakuasi, 2 lagi tidak  bisa dan keliaran di atap. Tapi aman.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: SMK di Jl Tuparev Diserang 2 SMK dari Kota Cirebon, Mobil Patroli Polisi Ikut Rusak

Mereka sekeluarga sengaja ke penginapan karena semua akses ke tempat saudara juga kerendam banjir. Di rumah sepupu yang jaraknya 2 kilometer dari rumah saja airnya sepinggang.

Adiknya punya Rp500 ribu. Jadi dikumpulkan dengan uangnya total Rp 2,5 juta. Masih aman sebenarnya, karena dia pada tanggal 25 sudah gajian.

Tapi sebagai langkah antisipasi, dia pun meg-install salah satu aplikasi kredi. Aplikasi itu terhubung ke salah satu penyedia jasa penginapan dan hotel online. 

Jadi, uang yang ada di tangan mereka fokuskan untuk biaya hidup selama mengungsi. Selain itu untuk pegangan buat nanti membeli kebutuhan sewaktu beres-beres rumah selepas banjir.

BACA JUGA:Nggak Perlu Kartu Kredit, Sudah Ada PayLater BCA, Belanja Tinggal Scan QRIS, Bunga 0 Persen

Untuk memesan penginapan, dia sengaja memakai sistem paylater. “Itupun kami milih penginapan yang terbilang murah, sekitar Rp130 ribuan per malam yang jaraknya gak gitu jauh dari kantor saya,” ungkap dia.

Di hotel murah tersebut juga sudah dapat sarapan roti bakar. Lumayan buat mengganjal perut.

Kucing-kucing juga dia pindah sementara ke petshop. Sehari Rp30 ribu per ekor. Jadi total sehari Rp150 ribu. Karena mereka menginap sekitar 7 hari, jadi totalnya kurang lebih Rp1,2 juta waktu itu.

Banjir sudah surut, rumah langsung mereka bereskan. Ternyata lumayan juga biaya buat beres-beresnya. Karena harus minta bantuan mamang becak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: