Ketimbang Jepang, Ternyata Belanda Lebih Sedih Ketika Indonesia Merdeka, Apa Alasannya?

Ketimbang Jepang, Ternyata Belanda Lebih Sedih Ketika Indonesia Merdeka, Apa Alasannya?

Romantisasi Belanda ini diwujudkan dalam genre seni lukis yang bernama Mooi Indie.-Istimewa-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Jika ada pertanyaan, siapa yang lebih sedih saat Indonesia merdeka, Jepang atau Belanda? Maka Jawabannya  Belanda.

Apa alasannya? Menurut penikmat sejarah dan pegiat media sosial Ardan Irfan, Belanda lebih sedih karena mereka sangat meromantisasi kehidupan alam di Hindia Belanda

Orang-orang Belanda membayangkan tanah tropis yang hijau dengan makanan yang enak-enak. Juga meromantiskan pembantu yang tunduk. 

Romantisasi Belanda ini diwujudkan dalam genre seni lukis yang bernama Mooi Indie. Mooi Indie adalah aliran seni lukis yang berkembang di Hindia Belanda pada abad ke-19.

BACA JUGA:Aksi Heroik Warga Cipatujah Tangkap Pelaku Begal Motor di Depan Kantor Polisi

Ketina itu seniman Belanda dan Eropa hanya melukis lukisan-lukisan yang menggambarkan keindahan alam Hindia Belanda. Tujuan utamanya untuk menggencarkan daya tarik pariwisata.

Dan, Belanda siap bertempur kembali membabat pejuang kemerdekaan Indonesia setelah lelah bertempur melawan Jerman. Tujuannya satu, ingin kembali menguasai Indonesia.

Orang Belanda yang bodoh jelas akan diperlakukan sebagai warga kelas pertama di Hindia Belanda. Sementera di negerinya sendiri mereka tidak dianggap.

Ratu Wilhelmina bahkan mengundurkan diri setelah Belanda ditekan oleh Amerika Serikat, India, dan negara-negara Arab untuk membiarkan Indonesia merdeka.

BACA JUGA:Rumah Politikus PDI Perjuangan Ditembak Oleh Orang Tidak Dikenal, Kejadiannya Pada Sore Hari

Sementara Jepang tidak akan bersedih. Karena banyak perangkat-perangkat yang disiapkan untuk kemerdekaan Indonesia itu disiapkan oleh militer Jepang.

Misalnya Polri, TNI, RT, RW, Linmas, Siskamling, Dwitunggal Soekarno-Hatta, MPR, dan sebagainya merupakan warisan Jepang.

Kalau Indonesia gagal merdeka dan wilayahnya diambilalih oleh sekutu, maka apa saja yang telah disiapkan oleh Jepang akan menjadi sia-sia.

Bahkan sebelum 1942, Jepang memang sudah berniat memerdekakan Indonesia dengan menjadikan Indonesia sebagai negara vassal. Seperti Manchuria. Dengan catatan, kalau Amerika Serikat sukses dipukul mundur di Front Pasifik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: