Warga Israel Berlairan di Gurun Pasir saat Festival Hari Raya Shemini Atzeret Diserang
Warga Israel berlarian di gurun pasir setelah sirine peringatan serangan berbunyi.-Istimewa/Diolah-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Ratusan warga Israel berlarian di Gurun Pasir usai Festival Hari Raya Shemini Atzeret diserang oleh organisasi militan Hamas dari Palestina.
Festival Hari Raya Yahudi tersebut biasanya dirayakan dengan cara berkemah, namun sirine tiba-tiba berbunyi dan menyebabkan warga Israel berlarian ke arah kota.
Dari footage video yang dibagikan, mereka nampak berlarian menghindari serangan tersebut. Sementara warga lainnya menggunakan mobil yang terisi penuh.
Festival Shemini Atzeret merupakan sebuah festival keagamaan Yahudi yang dilaksanakan pada hari kedelapan Sukkoth (pesta pondok).
BACA JUGA:Keputusan Bojan Hodak Sebelum Persib Lawan Borneo FC Hasilnya Bisa Positif atau Negatif, Simak!
Dilansir dari Ensiklopedia Britanica, Shemini Atzeret berarti Hari Kedelapan Pertemuan Khidmat. Di Israel biasanya dirayakan menandakan selesainya siklus tahunan pembacaan Taurat.
Perayaan dengan bersuka cita tersebut juga disebut Festival Pondok, di mana masyarakat biasa melakukan kegiatan kumpul-kumpul dan berkemah.
Kendati demikian, perayaan tersebut berubah menjadi kepanikan saat sirine peringatan roket berbunyi. Alhasil mereka berlarian setelah mendengar suara tembakan.
"Chaos terjadi secara mendadak muncul peringatan tanda bahaya serangan," kata salah seorang peserta, Daniel kepada Media Israel Walla pada Sabtu, 7, Oktober 2023.
BACA JUGA:Bobotoh Menolak Wiljan Pluim Gabung Persib, Berikut Ini Berbagai Alasannya
Laporan Jerusalem Post juga menyatakan bahwa setelah bunyi sirine peringatan, kekacuan terjadi. Kemudian diiringi dengan suara tembakan.
"Kami diperingatka suara sirine, kekacauan pun terjadi. Kami mulai berlari. Kami masih bersembunyi menunggu penyelamatan," demikian disampaikan peserta kepada The Jerusalem Post.
Seperti diketahui, sejak Sabtu, 7, Oktober 2023 organisasi militan Hamas melancarkan serangan dengan nama Operasi Badai Al Aqsa.
Serangan tersebut mendapatkan balasan oleh Israel yang melancarkan Operasi Pedang Besi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
