Warga Israel Berlairan di Gurun Pasir saat Festival Hari Raya Shemini Atzeret Diserang
Warga Israel berlarian di gurun pasir setelah sirine peringatan serangan berbunyi.-Istimewa/Diolah-radarcirebon.com
BACA JUGA:Pidato Presiden Joe Biden Merespons, Sebut Hamas Teroris dan Israel Berhak untuk Membela Diri
Akibat ketegangan tersebut, tercatat ratusan orang meninggal dunia, dan ribuan lainnya mengalami luka-luka.
Laporan dari Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa 436 warga Palestina meninggal dunia, termasuk 91 anak dan 61 wanita.
Selain itu, terdapat 2.300 orang luka-luka baik ringan maupun berat sejak agresi Israel di Kota Gaza.
Dari pihak Israel menyatakan bahwa dampak dari serangan Hamas juga telah membuat jumlah korban terus bertambah.
BACA JUGA:Serangan Balasan Israel dengan Operasi Pedang Besi, Gaza Dibombardir Pesawat Tempur
Menurut keterangan juru bicara pasukan pertahanan Israel, jumlah korban tewas telah mencapai 700 orang.
Sementara itu, dalam pernyataannya yang dikutip dari The White House, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden menyatakan simpati kepada para korban.
Biden berjanji memberikan dukungan penuhnya kepada Pemerintah dan rakyat Israel dalam menghadapi serangan teroris Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya dan mengerikan.
Biden dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu melalui sambungan telepon juga membahas penyanderaan yang dilakukan teroris Hamas, termasuk seluruh keluarga, orang tua, dan anak kecil.
BACA JUGA:Jalan Tol Kuningan Jawa Barat Bukan Mimpi, Terhubung sampai ke Tol Getaci, Masuk Perencanaan
Presiden Biden menekankan bahwa tidak ada pembenaran apapun terhadap terorisme, dan semua negara harus bersatu menghadapi kekejaman brutal tersebut.
Ini videonya gaes pic.twitter.com/K2snUXR9hL — Kegoblogan.Unfaedah (@kegblgnunfaedh) October 7, 2023
Ditambahkan bahwa Presiden Biden memberi tahu Perdana Menteri tentang keterlibatan diplomatik intensif yang dilakukan Amerika Serikat selama 24 jam terakhir untuk mendukung Israel.
Juga menyampaikan bahwa bantuan tambahan untuk Pasukan Pertahanan Israel kini sedang dalam perjalanan ke Israel dan masih banyak lagi yang akan menyusul dalam beberapa hari mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: