Bey Machmudin Dampingi Presiden Jokowi Tinjau Panen Raya di Subang

Bey Machmudin Dampingi Presiden Jokowi Tinjau Panen Raya di Subang

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengikuti kegiatan panen raya bersama Presiden Joko Widodo di Desa Ciasem Girang, Kabupaten Subang, Minggu (8/10/2023).-Biro Adpim Jabar-radarcirebon.com

SUBANG, RADARCIREBON.COM - Penjabat  Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mendampingi Presiden RI Joko Widodo meninjau panen raya di Desa Ciasem Girang, Kabupaten Subang, Minggu (8/10/2023).

Presiden Jokowi selain melihat secara langsung proses panen di Ciasem juga berbincang dengan sejumlah petani.

Produksi padi di Desa Ciasem mencapai 9 juta ton per hektare. Jumlah tersebut di atas produksi rata-rata nasional.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Badan Pangan Nasional sekaligus Plt. Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi dan Bupati Subang Ruhimat.

BACA JUGA:Warga Israel Berlairan di Gurun Pasir saat Festival Hari Raya Shemini Atzeret Diserang

BACA JUGA:Keputusan Bojan Hodak Sebelum Persib Lawan Borneo FC Hasilnya Bisa Positif atau Negatif, Simak!

Usai meninjau kegiatan panen raya, Bey menegaskan bahwa cadangan beras di Provinsi Jawa Barat aman hingga akhir tahun 2023.

“Jawa Barat masih surplus sekitar 1,2 juta ton. Jadi saya rasa cadangan beras di Jabar aman hingga akhir tahun,” ucapnya.

Bey menjelaskan bahwa hal tersebut terlihat dari proyeksi jumlah produksi beras yang lebih besar dibandingkan dengan jumlah konsumsi beras masyarakat hingga bulan November 2023.

“Hingga November ini diperkirakan di Jabar menghasilkan sekitar 8,6 juta ton gabah kering giling. Ini setara dengan produksi beras sebesar 4,9 juta ton. Sementara konsumsi sampai bulan November diperkirakan sebesar 3,6 juta ton,” jelas Bey.

BACA JUGA:Bobotoh Menolak Wiljan Pluim Gabung Persib, Berikut Ini Berbagai Alasannya

BACA JUGA:Pidato Presiden Joe Biden Merespons, Sebut Hamas Teroris dan Israel Berhak untuk Membela Diri

Ia menyebut pula bahwa Jabar memiliki luas panen sekitar 1,5 juta ha dari 10,4 juta ha luas panen secara nasional.

Namun dari luas tersebut, Jabar mampu memberikan kontribusi sebesar 17 persen produksi beras nasional.

“Jadi secara lahan kurang lebih 10 persen, tetapi secara produksi, Jawa Barat menyumbang 17 persen, jadi di atas rata-rata nasional,” sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: