FEB UGJ Gelar Seminar Nasional dan National Stocklab Competition

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) bekerjasama dgn OJK Cirebon , Bursa Efek Indonesia Bandung dan SIPF , Rabu (11/10) menggelar  kegiatan seminar  nasional  dan Perlombaan National Stocklab Competition.

Acara ini diikuti antar SMA dan perguruan tibggi tingkat nasional di Grage City mall pegambiran. Ketua Panitia, Fikri Mubarok  menjelaskan kegiatan seminar nasional dan National stocklab Competition.

Dan  Seminar ini, bertepatan bulan Inklusi keuangan, dan kegiatan ini FEB UGJ bekerjasama dengan SIPF (securities investor protection Fund),  bursa efek Indonesia dan OJK.

"kegiatan ini ditujukan kepada investor yang belum tahu tentang pasar modal bahwa ada lembaga perlindungan investor, termasuk sistem pelaporannya," ujar Fikri.

BACA JUGA:Motif Jessica Meracuni Mirna Pakai Sianida, Ini Pengakuan Sandy Salihin dan Arief Soemarko ke Media Australia

BACA JUGA:Kesaksian Bekas Bos di Australia yang Memberatkan Jessica Wongso, Pernah Dapat Ancaman Pembunuhan

Untuk lomba National Stocklab Competition, ada 120 peserta yang ikut kompetisi ada untuk dua kategori, 60 peserta dari perguruan tinggi dan 60 peserta dari SMA/SMK.

Permainan ini berkaitan saham dalam bentuk stocklab , memperkenalkan pasar modal melalui games, disitu ada strategi dan tidak sekedar main. "Kompetisi stocklab baru diadakan tahun ini lagi," ujar Fikri.

Dekan FEB UGJ, DR Acep Komara MSi didampingi Wakil Dekan 1 Moh Yudi Mahadianto SE MM CAP mengatakan, ada dua agenda pada hari ini yakni seminar masional tentang investasi,  tujuannya memberikan edukasi dan literasi kepada pelajar dan mahasiswa agar memiliki kepedulian tentang  investasi di pasar modal.

Kemudian National  Stocklab Competition yakni simulasi pasar modal. Menurut Acep,  kompetisi ini Diikuti pelajar dan mahasiswa tujuannya meningkatkan pemahaman investasi pasar modal, ini kerjasama pojok bursa UGJ, OJK Cirebon, Bursa Efek Indonesia perwakilan Jabar, ISIPF, kerjasama ini memiliki tujuan sama untuk memasyarakatkan pasar modal pada generasi muda.

BACA JUGA:Meski Sering Dibantai Indonesia, Brunei Merasa Lebih Senang, Ini Alasan Kapten Tim

BACA JUGA:Honda StreetFire Club Bandung Rayakan 1 Dekade dengan Ratusan Bikers Honda

"Karena  literasi dan inklusi di Indonesia masih rendah dibandingkan negara lain dan hanya berkisar 11 juta investor sehingga perlu dilakukan kegiatan ini," beber Acep Komara.

Maka dari itu, Kegiatan ini bagian pembelajaran mahasiswa  dan misi peningkatan  jumlah investor di pasar modal semakin meningkat dan mendongkrak ekonomi di Indonesia, semakin banyak investor maka semakin maju perusahaan.

Sumber: